Senyum ceria siswa SMK Islam Nurul Hikmah kini sirna seketika setelah api melalap habis sekolah mereka pada dini hari tadi.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Malam itu, langit Sangatta Utara diselimuti kepulan asap tebal. Api berkobar hebat melalap habis bangunan SMK Islam Nurul Hikmah. Jeritan kepanikan siswa dan guru memecah keheningan malam, menyaksikan hilangnya aset berharga mereka dalam sekejap mata.
Musibah besar itu terjadi, Kamis (3/10/2024) dini hari. Api dengan cepat melahap bangunan sekolah yang terletak di Jalan Yos Sudarso III. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api, namun sebagian besar bangunan sekolah tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa ini menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi sekolah. Tujuh ruang kelas, laboratorium komputer, perpustakaan, dan sejumlah besar peralatan serta dokumen penting ludes terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp5 miliar.
“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Sekolah ini adalah tempat kami menuntut ilmu dan mengabdi. Kehilangan ini sangat menyakitkan,” ungkap Akhmad Yamsi, Kepala Sekolah SMK Islam Nurul Hikmah kepada Akurasi.id, saat dihubungi melalui seluler.
Sebanyak 300 siswa yang belajar di sekolah ini kini kehilangan tempat belajar mereka. Selain itu, sejumlah guru juga kehilangan peralatan mengajar dan dokumen penting.
Seperti laboratorium komputer, dimana sekira 350 unit meja dan kursi, lemari, ijasah sejak tahun 2008 hingga 2023 raib menjadi abu. Tak hanya itu, sebanyak 30 unit komputer, 2 unit mesin fotocopy 2 unit, printer, buku-buku pun tidak bersisa lagi.
Bahkan isi brangkas sekira Rp100 juta pun ikut hangus terbakar. Padahal uang tersebut akan digunakan untuk persiapan gaji guru dan biaya operasional.
Akhmad Yamsi bilang, saat kejadian berlangsung pihaknya tengah berada di Kota Balikpapan. “Kejadian ini terjadi disaat kami menghadiri undangan Focus Group Discussion (FGD) Disdikbud Provinsi Kaltim,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan telah menyatakan kesiapannya untuk membantu proses pemulihan sekolah. “Kami akan melakukan segala upaya untuk membantu SMK Nurul Hikmah bangkit kembali,” ujar Plt Kadisdikbud Kaltim, Irhamsyah.
Kata Irhamsyah, Kepala Cabang Disdikbud Wilayah Bontang-Kutim sudah melakukan survei ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Mereka sudah menginventarisir dan identifikasi mana saja yang hilang dari kejadian itu,” tuturnya.
Dan saat ini, pihaknya telah mencari solusi untuk mencari tempat alternatif belajar dan mengajar. Sementara itu untuk pemberian bantuan, pihaknya akan membuat laporan terlebih dahulu.
“Misalnya ada kebutuhan seperti ATK, kita akan coba bantu,” sambungnya.
Sedangkan untuk ijazah yang terbakar, mereka akan menginventarisir semua yang terbakar. Hal ini menjadi acuan mekanisme untuk pembuatan surat keterangan pengganti ijazah.
“Nanti pihak yang berwenang akan mengeluarkan surat keterangan ijazah yang terbakar hingga pengganti ijazah ada,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id