Kepala SDN 016 Bontang Selatan Tri Ayu Ningsih Puji Astuti menyebut pencapaian prestasi menunjukkan bahwa sekolah pesisir juga memiliki potensi untuk bersaing.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Muhammad Irfan Syaputra, siswa SDN 016 Bontang Selatan, berhasil meraih prestasi gemilang dengan bergabung ke dalam Satuan Khusus Olahraga Indonesia (SKOI) Samarinda.
Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan Irfan selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Dalam beberapa kompetisi sebelumnya, ia telah mencatatkan sejumlah prestasi yang membanggakan.
Selama di SDN 016 Bontang Selatan, Irfan telah menunjukkan kemampuannya dalam bidang olahraga, khususnya senam. Ia berhasil meraih Juara 3 pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) tahun 2022 di cabang alat lantai.
Tidak hanya itu, di ajang Popda Paser 2022, ia juga berhasil memperoleh Juara 2 dalam kategori alat meja lompat. Meskipun di Kejurprov Junior 2022 ia belum berhasil meraih juara, pencapaian yang diraih sebelumnya menjadi fondasi yang kuat untuk langkahnya selanjutnya.
Kepala SDN 016 Bontang Selatan, Tri Ayu Ningsih Puji Astuti, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian yang diraih oleh Irfan dan siswa lainnya. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak agar siswa dapat terus berkembang.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa sekolah pesisir juga memiliki potensi untuk bersaing. Kami percaya bahwa siswa kami memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan media ini, Kamis (31/10/2024).
Selain Muhammad Irfan, ada juga siswa lainnya yang berhasil mewakili Kota Bontang dalam berbagai ajang olahraga. Salah satunya adalah Amri Muslim Afriadi, yang memiliki catatan prestasi yang tidak kalah gemilang.
Pada Kejurda DBON 2023, Amri berhasil meraih Juara 4 dalam kategori alat lantai, Juara 7 alat jamur, dan Juara 5 alat vaulting table. Ia juga meraih Juara 4 di semua alat (all around).
Di ajang O2SN 2023 tingkat Kota Bontang, Amri mencetak prestasi mengesankan dengan meraih Juara 1 di semua alat (all around) dan Juara 1 di alat lantai, serta Juara 2 di alat jamur.
Bahkan di tingkat provinsi, ia kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 2 di alat lantai, Juara 4 di alat meja lompat, Juara 5 di alat jamur, dan Juara 4 di semua alat (all around). Amri membuktikan bahwa dengan kerja keras, semua pencapaian tersebut bisa diraih.
Tri Ayu juga menambahkan, di sekolahnya masih ada tiga anak lainnya yang mengikuti O2SN, meskipun mereka hanya mampu meraih satu jenis alat.
“Kami akan terus berusaha memberikan pelatihan dan kesempatan kepada semua siswa agar mereka dapat mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga,” ucapnya.
Sekretaris Disdikbud Sebut Prestasi Siswa SDN 016 Bontang Selatan Patut Menjadi Contoh
Menanggapi pencapaian ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono, melalui Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin, menyatakan dukungannya.
“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswa dari SDN 016 Bontang Selatan. Ini adalah contoh nyata dari dedikasi dan kerja keras mereka, serta bimbingan yang baik dari para guru,” ungkapnya.
Saparudin juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, dalam memajukan pendidikan dan olahraga di Bontang. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain untuk terus berlatih dan berkompetisi, sehingga semakin banyak atlet muda berbakat yang lahir dari Kota Bontang.
Dengan prestasi yang diraih Muhammad Irfan Syaputra dan rekan-rekannya, SDN 016 Bontang Selatan menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan olahraga di daerah. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi