Program English Van Camp SMPN 9 Bontang dijalankan setiap Jumat siang dengan durasi 1,5 jam. Saat ini, sebanyak 32 siswa dari kelas 7 hingga 9 aktif berpartisipasi.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – SMPN 9 Bontang terus berinovasi dalam mengembangkan potensi siswa. Salah satu program unggulannya yakni English Van Camp, hasil binaan dari PT Kaltim Metanol Industri (KMI), yang bertujuan mencetak siswa yang mahir berbahasa Inggris, terutama dalam percakapan sehari-hari.
Kepala SMPN 9 Bontang, Lilyn Indriyawati, mengatakan program tersebut diinisiasi sejak 2022 sebagai bagian dari upaya menjadikan Guntung sebagai kawasan wisata unggulan di Bontang. Selain itu, program ini didesain untuk mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan komunikasi dalam dunia pariwisata.
“Kawasan Guntung diproyeksikan menjadi daerah wisata. Dengan kemampuan bahasa Inggris, siswa dapat menyambut wisatawan mancanegara dan mendukung pengembangan wisata lokal,” jelasnya, Senin (25/11/2024).
Program English Van Camp dijalankan setiap Jumat siang dengan durasi 1,5 jam. Saat ini, sebanyak 32 siswa dari kelas 7 hingga 9 aktif berpartisipasi. Lilyn menambahkan bahwa program ini awalnya hanya diperuntukkan bagi siswa di kawasan Guntung, namun kini telah dibuka untuk siswa dari luar wilayah.
“Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa di luar Guntung yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris,” lanjutnya.
Dalam kegiatan itu, siswa dilatih berbagai keterampilan, termasuk percakapan, presentasi, hingga storytelling.
“Beberapa siswa sudah menunjukkan hasil yang membanggakan. Mereka berpartisipasi dalam lomba storytelling dan menampilkan kemampuan yang luar biasa,” terangnya.
Baca Juga
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin, mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, English Van Camp merupakan terobosan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bontang.
“Kemampuan berbahasa Inggris adalah salah satu modal utama menghadapi tantangan global. Program seperti ini membekali siswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman,” tuturnya.
Saparudin berharap program tersebut dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain. Lebih jauh, ia juga berharap SMPN 9 Bontang dapat terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi siswa dan lingkungan sekitarnya.
“Keterampilan bahasa Inggris juga mendukung visi kota sebagai destinasi wisata yang ramah bagi wisatawan internasional,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi
