Meski SMPN 2 Bontang tidak memiliki guru dengan latar belakang seni tari, para siswa menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mempersiapkan diri menjelang lomba.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – SMPN 2 Bontang berhasil menyabet gelar juara seni tari pada ajang Bontang Innovativoe and Creative Festival (BONAFEST) Oktober 2024 lalu. Dibalik prestasi itu, rupanya sekolah yang terletak di Jalan Ir H Juanda, Bontang Selatan ini tidak memiliki pelatih khusus di bidang seni tari.
Kendati demikian, Kepala SMPN 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah mengaku bersyukur atas penghargaan yang diperoleh siswanya itu.
Siti Chusuning menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari semangat luar biasa para siswa dan guru. Menariknya, prestasi ini diraih tanpa melibatkan pelatih tari dari luar sekolah.
“Saya tidak ada pelatih dari luar. Guru seni kami itu sebenarnya sarjana seni rupa, bukan seni tari. Tapi Alhamdulillah, dengan semangat yang ada, kami tetap bisa mendapatkan juara untuk tahun ini,” ungkapnya.
Meski tidak memiliki guru dengan latar belakang seni tari, para siswa menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mempersiapkan diri, terutama saat akan tampil dalam pertunjukan maupun lomba. Hal ini juga didukung oleh kerja keras guru seni yang secara aktif membantu anak-anak mengembangkan kreativitas mereka.
“Guru seni kami memang bukan ahli tari, tapi mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk membimbing siswa. Itu yang membuat saya bangga,” tambahnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan kolaborasi bisa mengatasi keterbatasan. Siti menekankan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di Kota Bontang.
Baca Juga
Selain prestasi di bidang seni, Siti juga mengapresiasi semangat para siswa yang terus berupaya mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Ia berharap pencapaian ini menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang.
“Anak-anak ini luar biasa. Meskipun keterbatasan ada, mereka tetap semangat. Saya berharap ke depannya, mereka bisa terus mengasah bakat mereka dan membanggakan Kota Bontang,” tutupnya.
Prestasi SMPN 2 Kota Bontang ini menunjukkan bahwa pendidikan yang berorientasi pada pengembangan potensi siswa, didukung oleh dedikasi para guru, mampu menciptakan generasi yang kreatif dan berprestasi.
“Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama yang baik antara guru dan siswa dapat menghasilkan hasil yang maksimal, bahkan di tengah keterbatasan,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi