Antusias, Pasar Murah di Bontang Diserbu Warga

Devi Nila Sari
6 Views
Warga rela antri di halaman kantor Kelurahan Kanaan, untuk membeli sembako murah. (Dwi Kurniawan Nugroho/ Akurasi.id)

Gerakan pasar murah menjadi angin segar bagi warga Bontang jelang Nataru. Lantaran harga barang yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasar.

Kaltim.akurasi.id, BontangPemerintah Kota (Pemkot) Bontang gelar Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, Kamis (5/12/2024). Gerakan ini diselenggarakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Program ini pun disambut antusias, terlihat dari keramaian warga yang sudah memadati lokasi sejak pagi hari. Banyak warga rela mengantre demi mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

Salah seorang warga Kelurahan Kanaan, Selvie, mengaku sudah menantikan kegiatan ini sejak mendapat informasi dari ketua RT. Menurutnya, program ini sangat membantu di tengah harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang Nataru.

“Tidak masalah antre satu jam, apalagi harganya jauh di bawah harga pasar. Seperti bawang, telur, beras, dan minyak, semuanya lebih murah. Saya senang sekali,” ungkapnya.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, pembelian barang dibatasi oleh panitia. Namun, a memahami aturan tersebut agar seluruh masyarakat dapat kebagian sembako murah.

“Misalnya, telur hanya boleh dibeli satu piring. Harapannya sih, bisa beli lebih banyak, tapi mungkin ini dilakukan supaya semua warga kebagian,” ujarnya.

DKP3 Bontang Siapkan 10 Ton Pangan Murah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Ahmad Aznem, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3, Debora menjelaskan ,bahwa program ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan kelangkaan bahan pangan menjelang hari besar keagamaan.

“Kegiatan ini merupakan program nasional untuk menekan kenaikan harga bahan pokok jelang Nataru. Kami menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasar, dan program ini hanya digelar satu hari,” jelas Debora.

Ia juga menegaskan, bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk warga Kelurahan Kanaan, tetapi terbuka bagi seluruh masyarakat Bontang.

“Asal memiliki KTP Bontang dan mau antre, mereka dipersilakan untuk membeli,” katanya.

Debora menyebutkan, pihaknya awalnya menyiapkan stok sebanyak 7 ton bahan pokok, namun karena ada tambahan dari sponsor, stok ditingkatkan menjadi 10 ton. Meski demikian, tingginya antusias warga membuat stok tetap terbatas.

“Pembatasan pembelian diterapkan agar semua warga dapat merasakan manfaatnya. Kami mohon maaf jika masih ada warga yang belum mendapatkan bagian,” ujarnya.

Debora berharap, program ini dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau. “Kami mendapat harga langsung dari distributor, sehingga bisa menjual dengan harga murah,” tutupnya.

Sebagai informasi, bahan pokok beserta harga yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini antara lain, Beras Bulog 5 kg Rp52 ribu, beras premium 5 kg Rp65 ribu, gula pasir 1 kg Rp13 ribu, minyak goreng 1 liter Rp17 ribu.

Kemudian, telur besar 1 kg Rp45 ribu, telur kecil 1 kg Rp40 ribu, tepung terigu 1 kg Rp8 ribu, bawang merah 1 kg Rp35 ribu, bawang putih 1 kg Rp40 ribu, dan cabai rawit 1 kg Rp40 ribu. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *