Warga Kubar Keluhkan Jalan Rusak, Pj Gubernur: Kita Benahi Pelan-Pelan

Devi Nila Sari
23 Views
Salah satu jalan rusak di Poros Kubar-Samarinda pada 2024. (Istimewa)

Warga Kubar keluhkan jalan rusak menuju Samarinda maupun sebaliknya. Lebih pilih jalur air meski jarak tempuh 17 jam.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Rusaknya Jalan Poros Kutai Barat menuju Samarinda bukan rahasia lagi. Bahkan kabar ini sudah tersiar di puluhan media masa lokal sejak beberapa tahun lalu.

Namun masih saja ada jalan berlubang, menghiasi perjalanan pengemudi yang melintasi jalan tersebut. Alhasil sejumlah warga mulai enggan menggunakan jalur darat. Mereka lebih memilih menggunakan kapal Sungai Mahakam. Meski harus memakan waktu yang lebih lama.

Bayangkan saja, apabila menggunakan kapal Sungai Mahakam maka transportasi air ini akan berangkat dari Pelabuhan Melak sekira pukul 18.00 Wita dan sampai di Pelabuhan Sungai Kunjang sekira pukul 11.00 Wita keesokan harinya.

Dalam kata lain memakan waktu sekitar 17 jam. Sementara itu dengan transportasi darat butuh waktu hanya sekira 7-8 jam.

Meski begitu, masih ada beberapa masyarakat yang enggan menggunakan transportasi darat. Salah satunya adalah Junairi. Pria ini dahulu pengguna setia transportasi darat. Kendaraan itu kerap ia gunakan saat hendak mudik lebaran Idulfitri ke Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar).

“Dulu saya setiap tahun pakai bus atau mobil travel ke sana pas lebaran. Tapi sekarang sudah enggak lagi. Semenjak jalannya rusak, anak saya jadi lebih mudah mabuk darat,” ungkapnya saat diwawancarai, Selasa (14/1/2025).

Meski harus mengorbankan banyak waktu, ia mengaku menggunakan transportasi tersebut menjadi lebih santai. Anaknya pun tidak mabuk apabila menggunakan kendaraan tersebut.

Kendati demikian, ia tetap berharap jika jalan segera diperbaiki. Lantaran banyak pihak yang masih membutuhkan aksestersebut. Seperti pengiriman barang-barang yang tidak dapat dikirim menggunakan jalur air.

Pj Gubernur Kaltim: Kita Benahi Pelan-Pelan

Kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik pun memberikan angin segar bagi pengguna jalan tersebut. Saat ini sedang meninjau ruas jalan nasional lintas tengah Kaltim ke Kukar, Kubar, Mahakam Ulu pada 13-16 Januari 2025.

Ia menyebut, jika Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim akan melakukan pengerjaan pada empat ruas jalan yang menjadi bagian dari jalan nasional ini.

Berdasarkan informasi jalan yang ia miliki, kerusakan paling berat terjadi di ruas jalan Sp Blusuh – batas Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berada di wilayah Kutai Barat.

“Jalan ini kondisi mantapnya baru 45 persen,” ujar dia.

Ia menyebut, kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Kemudian mencari benang merah penyebab dari kerusakan jalan tersebut yang terjadi terus menerus.

“Kita akan coba benahi pelan-pelan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *