Peringatan HUT ke-106 Damkar Nasional, Kompetisi NFSC Diikuti 48 Tim dari 43 Daerah

Suci Surya
3 Min Read
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI Danang Insita Putra menyerahkan piala bergilir Kompetisi NFSC secara simbolis. (Siti Rosidah More/Akurasi.id)

Peringatan HUT ke-106 Damkar Nasional dirangkai dengan berbagai kegiatan lomba, yakni Hose Lying, Survival, dan Ladder Pitching. Kompetisi ini tentu menjadi tantangan khusus bagi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Bontang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Nasional 2025 selama 3 hari, yakni 25-27 Februari 2025.

Kegiatan ini dibuka dengan upacara Pembukaan Kompetisi Keterampilan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau National Fire Service Competition (NFSC) Tingkat Nasional. Kompetisi tersebut telah diselenggarakan sejak 2016 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). NFSC merupakan bentuk uji keterampilan serta kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Hari ini, NFSC dibuka dengan kompetisi ladder patching. Kegiatan ini secara resmi dibuka Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) Danang Insita Putra dan Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris.

Kompetisi NFSC diikuti 48 tim dari 43 daerah seluruh Indonesia. Masing-masing tim akan bertindak sportif dan kompetitif untuk memperebutkan piala bergilir.

Bertindak selaku inspektur upacara, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris turut menyampaikan harapannya terkait kegiatan tersebut. Agus mengatakan kegiatan ini merupakan ajang bergengsi yang dapat meningkatkan kapasitas profesionalisme petugas. Selain itu juga sebagai ajang peningkatan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama untuk membangun Indonesia yang lebih tangguh, aman, dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan,” tegasnya.

Agus menjelaskan peringatan HUT ke-106 Damkar Nasional dirangkai dengan berbagai kegiatan lomba, yakni Hose Lying, Survival, dan Ladder Pitching. Kompetisi ini tentu menjadi tantangan khusus bagi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan.

“Sebagaimana petuah yang sering kita dengar, tidak ada pemadam yang hebat, yang ada hanyalah pemadam yang cermat,” ungkap Agus.

Kepada awak media, Agus menuturkan bahwa akan ada apresiasi khusus bagi Kepala Dinas Damkar serta seluruh relawan atas loyalitas dan ketangkasannya menjadi penyelamat masyarakat.

“Tentunya akan ada apresiasi dari pemerintah untuk kadis dan relawan atas loyalitas yang diberikan,” ucapnya.

Kepala Disdamkartan Bontang Amiluddin menegaskan bahwa timnya akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam hal menjamin keselamatan.

“Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama damkartan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *