Heboh Dugaan BBM Tercampur Air, Sidak SPBU di Bontang Tak Temukan Bukti

Fajri
By
4 Views
Foto : saat polres lakukan sidak ke salah satu SPBU yang berada di Kilo 3 di jalan Arif Rahman Hakim. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Polres Bontang melakukan sidak ke empat SPBU setelah muncul keluhan pengendara terkait dugaan BBM tercampur air. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada indikasi pencampuran, tetapi masalah pada kendaraan masih terjadi.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Polres Bontang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bontang pada Rabu (2/4/2025). Sidak ini dilakukan menyusul keluhan sejumlah pengendara yang mengalami kendala setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Kasus ini sebelumnya sempat viral di media sosial di beberapa daerah, termasuk Bontang. Para pengendara menduga BBM yang mereka gunakan bercampur air setelah mengecek tangki kendaraan mereka.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing memimpin langsung sidak untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.

Empat SPBU yang diperiksa dalam sidak ini adalah SPBU Akawi, SPBU Tanjung Laut, serta SPBU Kilo 3 di Jalan Arif Rahman Hakim. Pemeriksaan dilakukan menggunakan pasta pendeteksi air dalam BBM. Jika BBM mengandung air, pasta berwarna kuning tersebut akan berubah menjadi merah setelah dicelupkan.

“Setelah kami lakukan pengecekan di empat SPBU, tidak ditemukan indikasi campuran air. Jadi, masyarakat dapat mengisi BBM dengan aman di seluruh SPBU di Kota Bontang,” ujar AKBP Alex Frestian Lumban Tobing usai sidak.

Tak hanya Pertamax, pengujian juga dilakukan terhadap BBM subsidi seperti Pertalite untuk memastikan semua jenis BBM dalam kondisi aman.

Selain itu, Polres Bontang berencana mendatangi bengkel-bengkel resmi guna menyelidiki lebih lanjut penyebab masalah yang dikeluhkan pengendara.

“Kami akan menyambangi bengkel untuk memastikan apakah ada faktor lain yang menyebabkan kendaraan bermasalah setelah mengisi BBM,” tambahnya.

Ke depan, kepolisian juga akan memeriksa seluruh Pertashop di Kota Bontang untuk melakukan pengujian serupa. “Besok kami akan mulai mengecek Pertashop,” jelasnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *