Razia Hotel Melati, Satpol PP Ciduk Puluhan Pasangan

kaltim_akurasi
101 Views
Razia hotel melati yang dilaksanakan Satpol PP di beberapa penginapan di Samarinda. (Istimewa)
Razia hotel melati yang dilaksanakan Satpol PP di beberapa penginapan di Samarinda. (Istimewa)

Melakukan razia hotel melati memang kegiatan rutin Satpol PP. Selain untuk melakukan pemeriksaan pasangan-pasangan bukan suami istri, razia juga dilakukan untuk pengecekan izin bangunan.

Akurasi.id, Samarinda – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan 21 orang dalam razia hotel melati di beberapa penginapan di Samarinda, Jumat (5/3/2022) malam. Dari puluhan orang yang diamankan tersebut terdapat pasangan bukan suami istri.

Lokasi razia sendiri diantaranya Hotel Bone, Hotel Kumala, dan Guest House Ulin yang berada di Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu. Razia dilaksanakan selama 2 jam dari pukul 21.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita.

Kepala Bidang Perundangan-Undangan Hery Herdany mengatakan, melakukan razia memang merupakan kegiatan rutin Satpol PP. Selain untuk melakukan pemeriksaan pasangan-pasangan bukan suami istri, razia juga dilakukan untuk melakukan pengecekan izin bangunan.

[irp]

Seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin usaha, dan izin OSS RBA atau izin online berbasis resiko. Yang mana, dalam razia kali ini pihaknya menemukan beberapa hal. “Kami menemukan 1 hotel yang tidak memiliki izin OSS RBA nya. Serta kami juga menemukan ada 21 orang bukan suami isteri. 11 perempuan dan 10 pria,” terang Acil Hery, sapaan akrabnya.

Sebagai tindaklanjut, Satpol PP akan meminta pemilik hotel untuk segera mengurus perizinan tersebut. Penindakan secara tegas pun akan dilakukan apabila beberapa teguran tertulis tak lagi diindahkan.

Sementara bagi pasangan bukan suami istri yang tertangkap basah, Satpol PP akan meminta keterangan tertulis berupa surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali.

Sedangkan bagi anak-anak di bawah umum yang belum memiliki KTP, Satpol PP akan memanggil orang tua atau guru sekolahnya untuk melakukan penjemputan. Selain itu, Satpol PP juga akan melakukan pembinaan agar kejadian ini tidak terulang. “Ini dilakukan untuk memberikan efek jera,” kata dia.

[irp]

Hery menyatakan, pihaknya akan terus melakukan razia. Terlebih, mendekati bulan puasa. Pihaknya akan lebih intensif melakukan kegiatan razia dan menyusuri tempat-tempat yang rawan dijadikan tempat prostitusi.

“Ini adalah kegiatan rutin kami. Paling tidak, dilakukan satu kali dalam satu bulan. Apalagi ini mendekati bulan suci Ramadan, kami akan semakin intensif melakukan razia,” tegasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }