Kaltim targetkan lonjakan medali panahan di PON 2028. Target ini diambil setelah melihat prestasi cabang olahraga ini dalam beberapa tahun terakhir.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Prestasi cabang olahraga panahan Kalimantan Timur terus melesat. Setelah konsisten mencetak medali di tiga gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir, kini target lebih tinggi pun dicanangkan, menggandakan raihan medali di PON 2028.
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading mengatakan, peningkatan performa atlet panahan Kaltim sebagai bukti keberhasilan sistem pembinaan yang telah dirintis sebelumnya.
“Tren capaian kita jelas meningkat. Dari satu perak dan satu perunggu di PON Jabar, naik jadi dua perak dan satu perunggu di Papua, lalu puncaknya di PON Aceh kita bawa pulang dua emas, tiga perak, dan satu perunggu,” beber Rasman.
Menurutnya, grafik progresif ini bukan sekadar angka. Ia adalah cerminan kerja keras para pelatih, pengurus, dan atlet, yang layak diberi ruang dan dukungan lebih untuk berkembang. Karena itu, Rasman menegaskan, PON 2028 bukan lagi ajang untuk sekadar bertahan — tapi saatnya meloncat.
“Target kita jelas: dua kali lipat dari perolehan di Aceh. Dan itu bukan mimpi, itu realistis kalau pembinaan kita jalankan secara konsisten dan terstruktur,” tegasnya.
Dipora Kaltim Bangun Sistem untuk Kembangkan Pembinaan Atlet
Rasman menekankan, bahwa pembinaan atlet tidak bisa berjalan setengah hati. Dibutuhkan sistem yang menyeluruh, mulai dari kualitas pelatih, fasilitas pendukung, hingga ekosistem kompetisi yang mendorong performa.
“Kami akan fokus pada peningkatan kualitas pelatih, pembangunan fasilitas latihan yang layak, serta penguatan kejuaraan lokal sebagai sarana pembibitan dan uji tanding atlet,” katanya.
Ia juga menyoroti, pentingnya regenerasi berjenjang di kabupaten/kota. Menurut Rasman, kompetisi antardaerah harus diperbanyak agar bibit unggul tak berhenti di satu-dua generasi.
“Kalau daerah aktif, klub hidup, regenerasi akan tumbuh. Atlet panahan Kaltim tak boleh hanya unggul di papan nasional, tapi juga siap bersaing di level internasional,” ujarnya.
Sinergi lintas aktor, lanjutnya, menjadi kunci. Pemerintah, pengurus Perpani, dan klub-klub daerah harus bergerak dalam satu arah untuk meraih target besar ini.
“Kalau semua solid, target dua kali lipat medali bukan sekadar ambisi. Itu adalah keniscayaan,” pungkasnya. (Adv/diaporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari