Insiden aksi balik badan mahasiswa baru FKIP saat sambutan Wagub Kaltim di PKKMB Unmul 2025 menuai sorotan. Rektorat pun menyambangi Kantor Gubernur Kaltim untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pihak Universitas Mulawarman (Unmul) mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Gajah Mada, Samarinda Ulu, pada Kamis (7/8/2025). Kedatangan mereka untuk menyampaikan permintaan maaf kepada Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji, terkait insiden dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unmul 2025.
Insiden itu terjadi saat Seno Aji menyampaikan sambutan dalam acara PKKMB di GOR 27 September Unmul, Selasa (5/8/2025). Mahasiswa baru dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) secara serentak membalikkan badan ke arah berlawanan dari podium, tepat pukul 09.00 Wita.
“Ya, yang pertama mereka menyampaikan permintaan maaf secara resmi dari Unmul atas aksi adik-adik kemarin,” ujar Seno Aji saat diwawancarai awak media usai pertemuan.
Selain permintaan maaf, menurut Seno, pihak rektorat juga memberikan klarifikasi bahwa aksi tersebut bukan ditujukan secara pribadi kepadanya. Aksi itu disebut telah dirancang untuk dilakukan kepada siapa pun yang sedang berada di podium pada pukul 09.00 Wita.
“Saya tidak tahu apakah ini inisiatif dari BEM atau siapa. Yang jelas, itu aksi internal. Mereka memberikan instruksi bahwa tepat pukul 09.00 harus membalikkan badan, siapa pun yang sedang berpidato. Kebetulan saja, saat itu saya yang berada di podium,” ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.
Meski demikian, Seno mengaku tidak tersinggung atas insiden tersebut. Ia memahami bahwa mahasiswa baru hanya mengikuti arahan dari senior tanpa memahami maksud sebenarnya dari aksi itu.
“Mungkin mereka tidak benar-benar mengerti maksud dari instruksi itu. Pokoknya disuruh balik arah jam 9, tanpa tahu alasannya. Tapi setelah diberikan penjelasan saat itu juga, mereka akhirnya paham, kembali ke posisi semula, dan mengikuti acara dengan tertib,” jelasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id