Kaltim.akurasi.id, Bontang – Persaingan ketat mewarnai final Bapenda High School Tax Olympic 2025. Setelah melalui serangkaian babak penyisihan dan semifinal, SMA YPK Bontang berhasil mencatat sejarah baru dengan keluar sebagai juara, menggantikan posisi SMKN 1 Bontang yang tahun lalu berada di singgasana.
Ajang yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang ini menghadirkan duel pengetahuan pajak yang seru antara enam sekolah finalis. Tiga sekolah akhirnya menjadi penentu hasil akhir, yakni SMA YPK Bontang, SMKS Putra Bangsa, dan SMAN 1 Bontang.
SMA YPK tampil luar biasa dengan mengumpulkan 425 poin di babak final. SMKS Putra Bangsa yang sempat memimpin di awal harus puas di posisi kedua dengan 400 poin. Sementara SMAN 1 Bontang menutup posisi tiga besar dengan raihan 250 poin.
Hebohnya para pendukung yang hadir mengiringi setiap jawaban benar yang dilontarkan para peserta. Persaingan ketat terjadi ketika bel penjawab berkali-kali ditekan hampir bersamaan, menandakan antusiasme dan kecepatan berpikir para finalis.
Salah satu peserta tim cerdas cermat SMA YPK, Galan (17), mengaku bangga bisa membawa sekolahnya keluar sebagai juara. Ia menggandeng dua rekannya, Gaufarsyah dan Hariri, yang merupakan teman seangkatannya.
“Saya berterima kasih kepada Bapenda atas kesempatan ini. Dari sini saya bisa mengeksplor pengetahuan tentang perpajakan dengan cara yang menyenangkan. Semoga ajang ini tetap eksis setiap tahun,” ungkap Galan.
Ia mengaku persiapannya cukup singkat, hanya sekitar satu minggu sebelum kompetisi berlangsung.
“Kami belajar dari materi PowerPoint yang sudah diberikan tim Bapenda Mengajar. Jadi benar-benar fokus mengulang dari sana,” tambahnya.
Baca Juga
Plt Kepala Bapenda Bontang, Syahruddin, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, khususnya kepada SMA YPK yang berhasil menjadi juara baru.
“Selamat kepada SMA YPK yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa. Kemenangan ini adalah bukti bahwa literasi pajak bisa dipahami oleh generasi muda dengan serius dan penuh semangat,” ujarnya.
Menurut Syahruddin, High School Tax Olympic 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana edukasi yang berkesinambungan. Dengan keberhasilan SMA YPK merebut gelar juara, ajang High School Tax Olympic 2025 membuktikan bahwa semangat belajar dan persiapan matang mampu menggeser dominasi juara bertahan. Kompetisi ini juga memperlihatkan bagaimana edukasi pajak bisa dikemas dalam bentuk menarik sekaligus kompetitif.
Pihak Bapenda Bontang berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, menjadi tradisi tahunan yang memotivasi pelajar untuk mengasah pengetahuan sekaligus menanamkan nilai kepatuhan pajak sejak usia sekolah.
“Tujuan utama kami yakni menanamkan kesadaran pajak sejak dini. Anak-anak yang hari ini berkompetisi adalah calon wajib pajak di masa depan. Kami ingin mereka memahami bahwa pajak adalah kewajiban yang bermanfaat bagi pembangunan daerah,” jelasnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi