Kaltim.akurasi.id, Bontang – Bapenda Bontang terus melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan publik setelah hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) menunjukkan tren fluktuatif dalam tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data SKM, nilai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Bapenda Bontang tercatat sebesar 87 pada 2022, menurun menjadi 84,7 pada 2023, lalu kembali meningkat menjadi 85,55 pada 2024, dan mencapai 91,15 pada 2025.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Bontang, Syapriansyah, mengatakan bahwa dinamika tersebut menjadi bahan refleksi bagi pihaknya untuk terus memperbaiki sistem pelayanan, terutama di aspek digital dan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan pajak.
“Dari tahun ke tahun kami terus upayakan program baru, memperbaiki sistem, memperluas kanal digital, dan mempercepat layanan di semua kelurahan,” ujar Syapriansyah.
Ia menjelaskan, perbaikan yang dilakukan Bapenda Bontang bukan sekadar menambah inovasi, melainkan memperkuat efektivitas dan keterjangkauan layanan. Sejumlah langkah konkret telah dilakukan, seperti digitalisasi data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), optimalisasi layanan Jemput Bola (Jebol), serta penerapan sistem pembayaran daring melalui kerja sama dengan Bankaltimtara dan kanal digital lainnya.
Selain itu, Bapenda Bontang juga berupaya meningkatkan literasi pajak di masyarakat agar layanan digital yang disediakan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Mulai dari digitalisasi layanan, lalu juga tentu kami juga tidak abai dengan layanan langsung di kantor karena masih ada sebagian masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem digital,” tambahnya.
Hasil SKM 2025 yang naik ke angka 91,15 disebut menjadi indikator keberhasilan dari berbagai pembenahan yang dilakukan sepanjang tahun. Bapenda menilai, masyarakat kini lebih merasakan kemudahan, mulai dari pelayanan informasi, kecepatan proses, hingga transparansi pajak daerah.
Baca Juga
Dengan capaian tersebut, Bapenda optimistis kepuasan publik akan terus meningkat. Upaya menjaga kepercayaan masyarakat menjadi prioritas utama agar pajak daerah tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga bagian dari kesadaran bersama untuk membangun Kota Bontang yang lebih maju.
“Terima kasih atas apresiasi masyarakat terhadap kerja keras tim Bapenda. Ke depan kami akan terus menjaga konsistensi dan menambah inovasi layanan agar semakin responsif,” pungkasnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi