Jelang Akhir Tahun, Proyek Normalisasi SKM dan Pembanguan Gedung Pandurata AWS Dikebut

Dinas PUPR Kaltim kebut sejumlah proyek infrastruktur jelang akhir tahun. Mengingat hingga saat ini realisasi anggaran baru mencapai 50 persen.
Devi Nila Sari
1.1k Views

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Menjelang akhir tahun, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Provinsi Kalimantan Timur mempercepat pelaksanaan berbagai proyek infrastruktur.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA), sekaligus memastikan pembangunan berjalan sesuai target.

Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengatakan percepatan dilakukan pada seluruh pekerjaan fisik yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Beberapa diantaranya mencakup peningkatan jalan provinsi, pembangunan gedung pelayanan publik, hingga proyek pengendalian banjir di Samarinda.

“Arahannya jelas, semua kegiatan harus dikebut menjelang akhir tahun agar tidak ada SiLPA. Jadi, pekerjaan fisik di lapangan sekarang kita dorong percepatannya,” ujar Aji.

Menurutnya, strategi percepatan dilakukan langsung di lapangan. Penambahan tenaga kerja, penyesuaian jam kerja dengan sistem shift, hingga optimalisasi alat berat menjadi langkah yang ditempuh agar progres dapat meningkat dalam waktu singkat.

Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) di Samarinda. Namun, pelaksanaannya masih terkendala proses pembebasan lahan di sejumlah titik seperti kawasan Karang Asam Kecil dan Karang Asam Besar. Meski begitu, pihaknya memastikan pekerjaan tetap berjalan bertahap sesuai kesiapan lahan yang tersedia.

“Normalisasi SKM tetap jalan, tapi beberapa titik masih menunggu penyelesaian lahan. Kita terus koordinasi dengan Pemkot Samarinda agar tidak ada keterlambatan lagi,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan Gedung Pandurata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) juga menjadi salah satu proyek prioritas yang ditarget rampung tahun ini. Secara fisik, progresnya hampir mencapai 100 persen dan akan segera diserahkan kepada dinas kesehatan untuk tahap operasional.

Hingga pertengahan Oktober 2025, realisasi anggaran PUPR Kaltim tercatat telah mencapai sekitar 50 persen. Aji menegaskan, pihaknya optimistis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana.

“Kita terus pantau di lapangan. Semua proyek yang sudah berjalan akan kita kejar sampai selesai tepat waktu,” tegasnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }