Dari Workshop LKPM Online, DPMPTSP Kaltim Bidik Investasi 2021 Sebesar Rp32,53 Triliun. Lewat penerapan LKPM online, DPMPTSP Kaltim yakin bisa menjadi cara jitu dalam mengukur realisasi investasi di Tanah Benua Etam, sebutan Kaltim.
Akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya peningkatan realisasi investasi penanaman modal provinsi dan kabupaten/kota, serta berdasarkan Peraturan BKPM Nomor 6 Tahun 2020 terkait Kewajiban Penyampaian LKPM Secara Jaringan (Daring), DPMPTSP Kaltim melalui Bidang Pengendalian Pelaksanaan (Dalak) menggelar workshop pada hari Selasa, 29 Juni 2021 di Hotel Horison Samarinda.
Sekretaris DPMPTSP Kaltim Radiansyah, pada kesempatan ini berkenan membuka workshop dalam upaya peningkatan realisasi investasi melalui penerapan LKPM online tahun 2021 yang diikuti oleh 45 institusi dan perusahaan yang tersebar di Kaltim. Workshop tersebut menjelaskan soal LKPM online, sesi tanya jawab dan dilanjutkan tata cara pengisian LKPM.
Pada kesempatan itu, Radiansyah meminta kepada pihak perusahaan atau penanam modal, dapat melaksanakan dan mendorong perusahanan melaksanakan kewajiban menyampaikan LKPM dengan baik dan benar.
“Bidang Pengendalian Pelaksana Penanaman Modal, DPMPTSP yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal, berkewajiban melakukan pembinaan berupa workshop laporan kegiatan penanaman modal secara online kepada perusahaan atau penanam modal,” katanya.
Dalam konteks pengawasan dan pemantauan serta pembinaan pelaksanaan modal, sambung dia, bidang dalak selalu melakukan kegiatan pengawasan dengan turun ke lokasi perusahaan serta pemantauan melalui pengumpulan, verifikasi, dan evaluasi data realisasi penanaman modal.
“Pemantauan dan penyampaian data itu tercantum dalam LKPM, yang disampaikan perusahahaan secara daring LKPM online, guna untuk mencapai target realisasi investasi tahun 2021 di Provinsi Kaltim yakni sebesar Rp32,53 triliun,” ungkapnya.
[irp]
Untuk diketahui, realisasi investasi Kaltim pada tahun ini menargetkan sebesar Rp32,53 triliun. Pada triwulan 1, Januari–Maret tahun 2021, tercatat realisasi investasi mencapai angka 5,37 triliun. Dengan rincian realisasi PMDN sebesar Rp3,93 triliun atau sekitar 1.931 proyek. Kemudian realisasi PMA sebesar U$$ 98,64 juta atau sebesar Rp1,44 trilun dengan pekerjaan mencapai 223 proyek.
Capaian realisasi pada triwulan 1 tahun 2021 sebesar Rp5,37 triliun mengalami peningkatan sebesar 13,59 persen dibandingkan triwulan 1 tahun 2020 sebesar Rp4,64 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp32,53 triliun, maka baru mencapai 16,52 persen.
“Tugas kami dari Bidang Dalak DPMPTSP Kaltim, berkunjung ke lapangan memastikan LKPM, hal itu bisa dilaksanakan sesuai ketentuan. Itu menjadi kewajiban, sehingga kami bisa mendata sudah berapa dari target rencana investasi yang telah dilakukan selama menanamkan modal di Kaltim,” jelasnya. (*)
Penulis: Redaksi Akurasi.id
Editor: Dirhanuddin
