Giat ini bertujuan untuk menjalin kemitraan dan sinergitas yang baik antara Bawaslu Bontang dan insan media. Melalui agenda bertema pengelolaan kehumasan dan informasi publik.
Akurasi.id, Bontang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama media Kota Bontang menggelar acara yang mengangkat pengelolaan kehumasan dan informasi publik. Giat tersebut digelar di Hotel Bintang Sintuk, Jumat (27/5/2022).
Narasumber yang mengisi acara tersebut yakni Ketua Bawaslu Bontang Aldy Artrian, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang, Suriadi Said. Dalam sambutannya, Aldy menyampaikan, media dan Bawaslu Bontang selama ini telah menjalin kemitraan dan sinergitas dengan baik.
[irp]
“Saya berharap dukungan dari para wartawan di Kota Taman, sebutan Bontang, agar bersama-sama mencerdaskan, mengedukasi, dan menumbuhkan optimisme masyarakat terhadap setiap tahapan penyelenggaraan pemilu ke depan,” ucapnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berkomitmen membuka diri soal informasi dan data. Namun, ia menegaskan tidak untuk data yang dikecualikan.
“Rekan-rekan media Bontang jangan segan dalam memberikan kritik dan saran kepada kami (Bawaslu), agar kinerja kami semakin baik ke depannya,” ujar Aldy.
[irp]
Di sisi lain, Suriadi Said mengingatkan para kuli tinta untuk selalu menjaga kode etik dan cara kerja jurnalistik kepada sesama rekan seprofesi. Isur sapaan karibnya melanjutkan, kerja jurnalistik berbeda dengan kerja kehumasan yang lebih mengedepankan citra baik dari instansi atau lembaga yang dinaunginya.
“Kerja jurnalistik juga memerlukan cross check (mengkaji ulang/memeriksa kembali) kepada narasumber terkait. Inilah bedanya dengan media sosial produk pers dengan media sosial (medsos),” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap, sinergi Bawaslu dengan pewarta di Bontang bisa terjaga dengan baik. Sehingga wartawan bisa mengkritisi kinerja lembaga yang saat ini tengah ia pimpin.
[irp]
“Begitupun sebaliknya, Bawaslu juga mengkritik kami jika ada etika yang tidak profesional saat liputan. Agar ke depan kita bisa kerja lebih profesional,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Devi Nila Sari