Perairan sekitar Pelabuhan Loktuan Dangkal. Pengerukan di perairan sekitar Pelabuhan Loktuan dangkal harus dilakukan agar kapal tidak tersangkut saat sandar.
Akurasi.id, Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mendorong pengerukan di kawasan Pelabuhan Loktuan. Lantaran, Kapten KM Binaiya, Ahmad menilai perairan sekitar dermaga mulai dangkal.
Hal itu dia keluhkan saat Komisi lll DPRD Kota Bontang meninjau langsung fasilitas dan pelayanan di Kapal KM Binaiya, Senin (25/7/2022) lalu.
Menanggapi hal itu, Andi Faiz sapaan akrabnya mengatakan, persoalan tersebut perlu segera ditindaklanjuti. Pasalnya berhubungan langsung dengan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Menurut Politisi Golkar itu, pengerukan di kawasan perairan Pelabuhan Loktuan penting dilakukan. Sebagai upaya menangani terhambatnya kapal ketika kendak sandar.
Baca Juga
[irp]
KSOP dan Pelindo Lebih Paham Kondisi
Akan tetapi kata dia, persoalan ini tentunya pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang memahami lebih dalam, bagaimana kondisi pelabuhan yang terletak di ujung Bontang Utara ini.
“Kalau memang sudah perlu dikeruk, ajukan anggaran. Baik itu Pelindo, Kemenhub atau PU Bontang agar mengeruk area itu. Karena ini menghambat mereka saat sandar,” terangnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Ditambahkannya, sebagai pelayan publik harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Sehingga dirinya mendukung jika pengerukan itu dilakukan. Namun tetap harus dikaji lebih dalam melalui pihak-pihak terkait.
“Karena kalau nunggu airnya naik baru bisa lewat kan kasihan. Lagian alurnya kan sudah seperti itu. Artinya kalau sudah dangkal mereka tidak bisa lewat,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rizky Jaya
Editor: Yusva Alam
