3.000 Unit Laptop Segera Digulirkan, Disdikbud Kaltim Pastikan Gunakan Produk Dalam Negeri

Devi Nila Sari
65 Views

Pemprov Kaltim melalui Disdikbud Kaltim siap menggulirkan 3.000 unit laptop. Pengadaan laptop dilakukan dalam program satu guru satu laptop. Untuk memenuhi kompetensi guru

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Untuk meningkan kinerja guru di Kaltim, tentunya diperlukan perangkat yang mendukung. Salah satunya, pemenuhan laptop yang sejak tahun lalu digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

Tahun ini program tersebut berlanjut kembali, khususnya untuk para guru SMA sederajat, melalui Program Satu Guru Satu Laptop. Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan memastikan, pihaknya tinggal menunggu unit laptop yang telah dipesan sebelumnya. Sedikitnya, ada 3.000 unit laptop yang pihaknya siapkan, untuk mendukung program pembelajaran guru.

“Kalau barangnya sudah ada, segera kami salurkan, karena itukan programnya pak Anwar Sanusi (Kadisdikbud sebelumnya) satu guru satu laptop, kalau saya melanjutkan saja,” ujar Kurniawan usai menghadiri penutupan acara Temu Karya Taman Budaya (TKTB) ke-XXI di Taman Budaya Kaltim Jalan Kemakmuran, Kota Samarinda, Jumat (23/9/2022).

Meski demikian, ia meminta, agar para penerima mau bersabar hingga awal Oktober mendatang. Sebab, ia meyakini, bukan hanya Kaltim saja yang melakukan pemesanan unit laptop, sehingga pihaknya juga harus menunggu ketersediaan stok.

Penggunaan Produk Dalam Negeri Sesuai Program P3DN

Kurniawan sendiri memastikan, bahwa pemesanan laptop ini juga dalam rangka mengikuti imbauan dari Pemerintah Pusat dalam mengkampanyekan program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

“Tentu yang kami pesan adalah produk dalam negeri. Sedangkan kalau dalam negeri itu cuman ada distributor. Setahu saya ada tiga merk yakni Zyrex, Acer, dan Axioo. Untuk Kaltim, produsennya dengan merk Zyrex,” jelasnya.

Ia mengakui, program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk terus meningkatkan sarana pembelajaran. Sehingga, perlu di rutinkan penganggarannya setiap tahun, untuk memenuhi keberlangsungan pendidikan di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Namun, ia juga perlu memastikan, ketersediaan program ini dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk tahun 2023.

“Kalau yang dianggarkan ternyata sudah cukup, maka kami akan fokuskan untuk  program-program lainnya seperti Beasiswa Kaltim Tuntas. Karena capaiannya, alhamdulillah ini sudah memenuhi target Gubernur Kaltim, sekitar 250 ribu penerima,” pungkasnya. (*/adv/disdikbudkaltim/gzy)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }