
Pengawasan E-Parking hingga saat ini masih di nilai kurang. Padahal implementasi E-Parking sangatlah penting, yaitu mencegah terjadinya kebocoran PAD yang seharusnya masuk ke dalam kas daerah. Untuk itu peningkatan pengawasan dalam implemntasi system ini sangat di butuhkan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Salah satu sumber penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda berasal dari retribusi parkir tepi jalan. Hanya saja selama ini hasilnya kurang maksimal, lantaran sebagian besar lahan parkir masih di kuasai juru parkir (jukir) liar.
Namun sejak tahun lalu, Pemkot Samarinda sudah mulai uji coba penerapan parkir elektronik, dengan pembayaran secar cashless atau non tunai. Hal ini mendapat atensi dari Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin.
Lantaran selama ini pengawasan e-parking yang belum maksimal, sehingga pemasukkan ke kas daerah juga di anggap kurang memuaskan pihaknya. Sehingga masih di perlukan evaluasi terhadap beberapa titik yang sedang di uji cobakan, di antaranya Jalan Panglima Batur, Diponegoro dan KH Khalid.
“Ini perlu kami evaluasi karena penerapanya belum optimal. Harusnya pemasukan parkir bisa lebih maksimal, karena di pantau dengan sistem online,” ujarnya.
Kebocoran Pendapatan Parkir
Sehingga Politikus Partai Gerindra ini berharap Pemkot Samarinda agar segera melakukan perbaikan terkait pelaksanaan e-parking. Agar hasilnya pun bisa maksimal, masuk untuk PAD Kota Samarinda.
“Kuncinya pengawasan juga harus di maksimalkan dalam teknis di lapangan, sehingga kebocoran parkir tidak terjadi terus terusan,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan dari Dinas Perhubungan Kota Samarinda, rutin melakukan sosialiasi kepasa masyarakat. Khususnya dalam sistem pembayaran non tunai, agar menjadi perhatian bersama saat jukir yang bertugas tidak menawarkan pembayaran non tunai, bisa segera di laporkan.
“Karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui, termasuk penggunaan alatnya seperti apa. Harusnya sosialisasi ini di gencarkan,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/gzy)
Penulis: Pewarta
Editor: Muhammad Raka