Selain SDN 007, Dewan juga Sorot Kondisi Kerusakan SDN 020 Samarinda Utara

kaltim_akurasi
51 Views

Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layah adalah kewajiban pemerintah. Persoalan kerusakan SDN 020 Samarinda Utara misalnya, harus segera mendapatkan pembenahan. Agar anak didik di sekolah itu dapat belajar dengan baik dan aman.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Persoalan kerusakan sarana dan prasarana pendidikan masih terjadi di sejumlah tempat di Samarinda. Sebelumnya, terdapat laporan jika sarana dan prasarana pendidikan di SDN 007 di Jalan Piano, Kota Samarinda, kondisinya memprihatinkan.

Nah, kondisi kerusakan fasilitas pendidikan itu rupanya tak hanya terjadi pada SDN 007 di Jalan Piano, Kecamatan Samarinda Ulu. Kondisi serupa, berupa kerusakan sarana pendidikan juga dialami bangunan SDN 020 di Kecamatan Samarinda Utara.

Hal itu diketahui saat Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting bertandang ke sekolah yang berada di Jalan Wahid Hasyim Gunung Mulia belum lama ini. Joni menjelaskan, bentuk bangunan SD 020 ini keseluruhannya berbahan kayu, mulai dari ruang kelas sampai ruang guru. Bahkan berlapis dengan triplek. Sehingga, sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Bangunan sekolah itu didirikan pada tahun 1985 silam. Kondisinya sangat meprihatinkan. Saya khawatir jika ada hujan deras dan angin kencang, bangunannya bisa roboh. Yang paling saya khawatirkan adalah terjadi korban jiwa,” ucap Joni.

Menyediakan Sarana dan Prasarana Pendidikan yang Baik Wajib Dilakukan Pemerintah

Ia juga menambahkan, semua sepakat, bila pendidikan itu adalah hal yang utama dan harusnya selalu mendapatkan perhatian ekstra pemerintah. Sebab pendidikan adalah pondasi paling dasar dalam membangun bangsa dan negara.

“Kalau kita lihat 10 program wali kota Samarinda sebagai instrumen menuju Samarinda Kota Pusat Peradaban sangat luar biasa sekali. Tetapi kenapa ada sekolah yang kondisinya seperti SDN 020, sangat tidak layak,”  ujarnya.

Politisi Demokrat ini pun berharap, agar bangunan sekolah itu bisa segera dibangun ulang oleh pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga anak-anak yang belajar di sekolah tersebut dapat belajar dengan nyaman dan aman.

Di sisi lain, menurutnya, salah satu indikator untuk mengukur kemajuan pendidikan sebuah wilayah adalah dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim, harus jadi cerminan bagi kemajuan pendidikan di Tanah Benua Etam.

“Saya memang tidak berada di Komisi IV. Tetapi terkait dengan pendidikan, saya sangat konsen. Oleh karena itu, saya berharap pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda, bisa menindaklanjuti dengan segera membangun SD 020. Setelah ini kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pemkot, untuk kepentingan pembangunan sekolah ini.” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }