Golkar Bontang buka peluang siapapun agar mendaftar untuk posisi calon wakil walikota, termasuk memberi kesempatan bagi partai lainnya menyodorkan kader-kader terbaik mereka.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – DPD II Golkar Bontang, mengumumkan akan melakukan penjaringan untuk bakal calon (Bacalon) Wakil Walikota Bontang mulai tanggal 17 hingga 22 April 2024.
Ketua DPD II Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengungkapkan, berdasarkan surat dari DPP, Golkar merekomendasikan dua nama sebagai calon Walikota, yaitu dirinya sendiri dan Neni Moernaini. Oleh karena itu, Golkar membuka peluang penjaringan untuk posisi wakil walikota.
“Penjaringan Walikota sudah ditutup. Karena berdasarkan putusan sesuai surat keputusan DPD Golkar Provinsi, ada dua nama yang direkomendasi menjadi bakal calon Walikota Bontang,” jelasnya.
Dilanjutkan Andi Faizal, pihaknya akan membuka peluang siapapun agar mendaftar untuk posisi calon wakil walikota, termasuk memberi kesempatan bagi partai lainnya untuk menyodorkan kader-kader terbaik mereka.
“Kami buka kepada masyarakat, dan juga akan membuka ruang komunikasi tentunya dengan berbagai partai politik seperti, Partai Gerinda, Partai Gelora, Partai Amanat Nasional, dan partai lainnya. Tentunya tanpa syarat tertentu dan tanpa mahar,” ungkapnya
Disinggung tentang penetapan bakal calon walikota, Andi Faizal menjelaskan bahwa penentuan satu nama yang akan diusung bergantung pada hasil survei yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Aspek lainnya juga menjadi dasar penentuannya seperti usulan dari PTD, PTK, organisasi sayap, hingga di internal Golkar Bontang juga menjadi faktor yang menentukan di rapat pleno, nama yang akan diusung sebagai Calon Walikota di Pilkada 2024.
“Nanti kita lihat dari dua nama tersebut, nantinya akan ditentunkan berdasarkan pada hasil survei dari DPP Golkar pada akhir April ini,” tutupnya. (*)
Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id