Polda Kaltim siap menurunkan 10 ribu personel guna pengamanan Pemilu 2024 di Tanah Benua Etam. Tidak hanya itu, Tactical Floor Game juga dilakukan guna mendeteksi titik kerawanan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim menurunkan 10 ribu personel pada berbagai titik di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Imam Sugianto mengungkapkan, pengamanan ini tidak hanya dilakukan oleh Polri. Melainkan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Tentara Negara Indonesia (TNI) dan beberapa pihak terkait.
“Saya yakin kita akan kuat kalau kita kolaborasi bersama dalam rangka menjaga penyelenggaraan pemilu 2024,” terangnya saat melakukan konferensi pers di Gedung Plenary Convention Hall Samarinda, Rabu (6/9/2023).
Kendati demikian, ia juga mengakui, bahwa salah satu aspek yang perlu diantisipasi adalah distribusi logistik pemilu. Untuk mengatasi ini, pihaknya pun telah menawarkan bantuan berupa armada kapal kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini akan membantu dalam mengatasi keterlambatan distribusi logistik terutama untuk wilayah-wilayah yang jauh dari ibu kota provinsi.
Tidak hanya mempersiapkan personel, dalam melakukan pengamanan pemilu, pihaknya pun melakukan Tactical Floor Game, peragaan Sispamkota dan deklarasi pemilu damai.
Simulasi Sispamkota bertujuan untuk mengukur potensi kerawanan pemilu yang ada di daerah. Berdasarkan lima dimensi, yaitu penyelenggara pemilu, peserta pemilu, masyarakat pemilih, keamanan, dan geografi.
“Semoga dengan adanya simulasi ini tidak membuat kita lengah. Namun, harus lebih waspada dan mengantisipasi setiap kemungkinan,” tuturnya.
Terakhir, ia menyatakan, akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
“Kita semua berharap pemilu 2024 akan berjalan dengan sukses aman, damai, dan demokratis,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari