Sebanyak 6.585 pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Paser terim Beasiswa Kaltim. Adapun total anggarannya mencapai Rp22,4 miliar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebanyak 6.585 pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Paser terima Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). Dengan total anggaran beasiswa mencapai Rp22,4 Miliar. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Minggu (24/9/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan menyampaikan, penyerahan beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kaltim untuk meningkatkan akses pendidikan. Serta, membantu para pelajar yang berpotensi di daerah untuk mengenyam pendidikan tinggi.
“Dalam kurun waktu lima tahun (2019-2023) penerima BKT dari Kabupaten Paser 13.312 orang penerima. Dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp60.756.400.430,” terangnya.
Adapun rincian penerima untuk Kategori Tuntas Mahasiswa sebanyak 1.161 penerima dengan anggaran Rp29.098.150.430, Kategori Stimulan Mahasiswa sebanyak 2.152 penerima dengan anggaran Rp13.003.750.000, dan Kategori Stimulan Siswa sebanyak 9.999 penerima dengan anggaran Rp18.654.500.000.
Baca Juga
Sementara itu, untuk penyaluran anggaran beasiswa tahun 2023 sebesar Rp22.454.496.000 dengan rincian penerima beasiswa. Yakni, Kategori Tuntas Mahasiswa sebanyak 265 penerima dengan anggaran Rp6.654.246.000.
Kategori Stimulan Mahasiswa sebanyak 701 penerima dengan anggaran Rp4.533.750.000, dan Kategori Stimulan Siswa sebanyak 5.619 penerima dengan anggaran Rp11.266.500.000.
“Untuk penerima Beasiswa Kaltim perjenjang di Kabupaten Paser terdiri dari Dilpoma 3 sebanyak 267 penerima. Diploma 4 sebanyak 101 penerima, Strata 1 sebanyak 2.587 penerima, Strata 2 sebanyak 224 penerima, Strata 3 sebanyak 27 penerima, Profesi sebanyak 81penerima dan Spesialis sebanyak 8 penerima,” urainya.
Dia berharap, bahwa bantuan ini bisa membantu mendorong minat belajar dan prestasi akademis para pelajar dan mahasiswa dari Paser. Serta, membuka lebih banyak peluang bagi mereka di masa depan.
“Harapannya bisa membantu menciptakan generasi muda yang terampil dan berpendidikan tinggi. Yang pada gilirannya akan memajukan Kaltim dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Benua Etam sebutan Kaltim,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
