Provinsi Kaltim tengah bersiap menggelar event bertaraf internasional. Agenda tersebut bakal digelar di Samarinda, dari 26 sampai 30 Juli 2024.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam sepekan, Provinsi Kaltim bakal menggelar event bertaraf internasional bertajuk East Borneo International Folklore Festival (EBIFF). Pagelaran budaya yang akan digelar selama 5 hari, dari 26 sampai 30 Juli 20234 ini akan dihadiri oleh 8 negara. Diantaranya Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia, Amerika Serikat, India dan Rusia.
Dalam kesempatan itu, Kaltim tidak hanya mempertontonkan kekayaan budaya lokal tetapi juga memposisikan diri sebagai pusat pertemuan budaya global.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni berpesan, agar acara ini dipersiapkan dengan matang. Sehingga, pagelaran ini berjalan dengan lancar dan sukses. Apalagi acara ini tidak hanya dihadiri sejumlah provinsi di Tanah Air. Pun beberapa negara di dunia.
“Acara ini dihadiri beberapa provinsi dan negara, jadi persiapannya harus matang. Sehingga bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota, bahka kita bisa melaksanakan event besar,” kata dia saat memimpin rapat persiapan penyelenggaraan EBIFF sebagaimana melansir laman resmi Pemprov kaltim, Rabu (19/6/2024).
EBIFF Kaltim Bakal Digelar di Tiga Lokasi
Tak hanya itu, wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim ini juga minta agar promosi digencarkan. Baik melalui media sosial, baliho dan lainnya agar masyarakat dapat turut memeriahkan pagelaran budaya ini.
Mengingat tidak hanya setiap kabupaten/kota di Kaltim yang akan menampilkan keseniannya. Pun setiap negara dengan membawa kesenian dari daerahnya masing-masing.
“Dalam EBIFF, tidak hanya Kaltim yang menunjukkan keseniannya. Setiap negara juga menggelar seni pertunjukkan rakyat atau tradisi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi mengatakan, EBIFF akan menghadirkan panggung pertunjukan seni rakyat dari delapan negara di tiga lokasi di Samarinda, yaitu GOR Kadrie Oening, Creative Hub Temindung, dan Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim.
“Agenda tersebut akan diramaikan dengan penampilan tari dan musik daerah, lomba olahraga tradisional, lomba lagu dan tari daerah khusus anak sekolah, penampilan seni dari kabupaten/kota, penampilan kreasi band anak sekolah, tata boga, wastra, serta penanman bibit dan lainnya,” terangnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari