Berpisah dengan Basri Rase bukanlah halangan bagi Najirah untuk mundur dalam kontestasi pilkada 2024. Najirah memantapkan diri untuk maju pilkada Bontang usai mendapat restu Ketua DPD PDIP Provinsi Kalimantan Timur, Safaruddin.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Najirah menyatakan siap maju jadi Walikota Bontang. Hal itu ia sampaikan usai mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) Kota Bontang, Rabu (15/05/24).
Najirah mengatakan berpisah dengan Basri Rase bukanlah halangan bagi dirinya untuk mundur dalam kontestasi pilkada 2024. Ia pun akan tetap maju melalui jalur partai tempat ia bernaung selama tiga tahun.
“Ini bentuk tegak lurus saya terhadap partai, sebelumnya memang saya akan maju sebagai wakil, tapi saat ini saya akan maju sebagai calon walikota Bontang,” ucapnya.
Dirinya juga mengklaim bahwa majunya saat ini juga didukung oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Kalimantan Timur, Safaruddin, untuk bertarung sebagai calon walikota dalam Pilkada 2024.
“Saya sudah dapat restu, dari pak Jenderal (Safaruddin) untuk maju sebagai bacalon Walikota Bontang,” katanya.
Meski baru mendaftarkan satu partai saja sebagai bacalon walikota bontang, pihaknya tetap akan terus melakukan komunikasi terhadap partai lain. Hal tersebut dilakukannya sebagai langkah untuk mencari sosok yang akan mendampingi dirinya. Mengingat PDI-P Bontang hanya memiliki tiga kursi di legislatif, partai tersebut harus berkoalisi untuk memenuhi syarat pendaftaran di KPU Kota Bontang, di mana minimal syaratnya adalah memiliki lima kursi.
Saat disinggung siapa yang akan mendampingnya dirinya. Najirah masih belum membeberkan soal nama bacalon wakil walikota. “Yang jelasnya nya yang setia dan punya partai, nanti pada waktunya saya deklarasikan. kita akan sampaikan, tunggu saja,” jelasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id