Pelayanan Haji Tahun Ini Disebut Maksimal dan Membuat Jemaah Puas. Meskipun Masih Terkendala Soal Jaringan Internet.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Musim haji tahun ini berjalan dengan lancar dan jemaah haji asal Kalimantan Timur merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq.
“Alhamdulillah, haji tahun ini berjalan dengan baik dan jemaah haji asal Kalimantan Timur merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan,” ujar Khaliq saat diwawancarai Akurasi.id di Samarinda, Kamis (18/7/2024).
Hingga saat ini, 16 kloter jemaah haji asal Kalimantan Timur telah kembali ke tanah air. Tinggal beberapa kloter lagi, yaitu kloter 3 dan 4, yang akan tiba di Embarkasi Balikpapan pada 22 Juli 2024.
Meski demikian, Khaliq mengungkapkan, bahwa ada beberapa jemaah haji yang meninggal dunia selama di Mekkah. Salah satunya adalah jemaah haji asal Samarinda bernama Iskandar yang dimakamkan di Mekkah.
“Yang meninggal itu lansia. Mereka itu kan sudah dibantu petugas kita. Kita layani dengan baik, sangat intensif, dan sangat maksimal,” jelas Khaliq.
Dia menambahkan, bahwa jemaah haji yang meninggal dunia umumnya memiliki penyakit bawaan sejak awal. “Saat kloter pulang, dia tinggal meninggal di rumah sakit. Sempat dirawat,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, Khaliq menilai bahwa haji tahun ini berjalan dengan luar biasa. Khaliq juga menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan haji tahun ini. Salah satunya adalah dengan menyediakan bis salawat untuk mengantar jemaah haji ke tempat salat lima waktu.
“Makan tahun ini berlimpah. Transportasi sangat mudah. Pemerintah sudah siapkan bis salawat untuk salat lima waktu keliling tiap hari ke setiap hotel sampai subuh,” kata Khaliq.
Meski Maksimal, Khaliq Akui Masih Ada Kekurangan dalam Layanan Haji
Meskipun demikian, Khaliq mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam pelayanan haji tahun ini. Salah satunya adalah terkait dengan akses internet.
“Internet kurang itu kebutuhan pribadi. Karena internet kadang baik kadang enggak. Ada paket sendiri kalau kami enggak siapkan,” tuturnya.
Meskipun demikian, Khaliq optimis bahwa pelayanan haji tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Dulu di Arafah tidak ada AC. Tenda seadanya, kadang buat sendiri. Kalau sekarang sudah baik pelayanan Arab Saudi dan kemenag pada jemaah haji,” tandasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari