Dinkes Kaltim siagakan 200 petugas dan 18 posko kesehatan. Sebagai langkah antisipasi kesehatan masyarakat saat mengikuti upacara HUT RI di IKN.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur menurunkan 200 petugas kesehatan pada HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang. Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk menjaga peserta upacara yang tumbang.
Mengingat sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprediksi akan terjadi musim kemarau di Tanah Benua Etam. Yang diperkirakan akan mulai pada awal Agustus 2024.
Dimana lima wilayah diprediksi akan mengalami awal kemarau, diantaranya Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara. Sebagian wilayah Kutai Kartanegara dan sebagian wilayah Kutai Barat.
Sebagaimana diketahui, suhu yang ekstrem dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi, heatstroke (penyakit panas), dan kelelahan panas.
Kadinkes Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan, 200 pertugas yang akan diturunkan terdiri dari dokter, tenaga kesehatan, perawat, driver ambulans. Dokter spesialis, sanitarian (food security), dan tenaga kesehatan lain yang berhubungan dengan lingkungan.
“Kami turunkan petugas dari tanggal 10 kemarin sampai tanggal 18 nanti. Baru mereka pulang,” terangnya saat diwawancarai melalui seluler oleh Akurasi.id, Selasa (13/8/2024).
Posko Kesehatan Dinkes Kaltim Tersebar di 18 Titik
Selain itu, pihaknya pun sudah menyiapkan posko kesehatan di 18 titik. Diantaranya, di pusat kegiatan yang terdapat di ring 1 di Istana Presiden. Kemudian tiga titik di tempat upacara. Satu titik di Sumbu Kebangsaan, dan dua titik di tower kemenko 1 dan 2.
Selanjutnya, di tempat acara ada dua titik posko, serta masing-maisng satu posko di Hotel Swisbell Nusantara, tower 4, tower 3, tower 1, dan tower 2. Kemudian, ada pula di hunian pekerja kontruksi 1 dan 2.
Selain itu, rumah sakit di kawasan IKN pun turut menyiapkan layanan kesehatan seperti RS Hermina dan RS Mayapada. Apabila ada peserta yang membutuhkan rawat inap, maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan RS Siloam Balikpapan, RS Tentara, dan RSUD AWS.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan.
“Masyarakat yang diundang harus mempersiapkan diri, khawatirnya saat upacara digelar cuaca di sana sudah terik. Jadi sesuaikan lagi pakaiannya,” sambung Jaya.
Ia meminta, agar peserta yang datang menggunakan pakaian yang bisa menahan panas serta memakai pelindung kepala.
Tak hanya itu, ia meminta agar peserta sarapan lebih dulu sebelum berangkat ke lokasi upacara.
“Untuk yang usianya sudah sepuh, bawa obata-obatan pribadi. Kalau memang ada yang merasa terjadi gangguan kesehatan, bisa langsung datang ke posko terdekat yang sudah disediakan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari