Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
  • Kaltim
  • Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
  • Bontang
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Humaniora

IKN Masih Abu-Abu, Dampak Sosial Sudah Nyata

Fajri
By
Fajri
Published: 26 Maret 2025 | 23:31
80 Views
IKN
Foto: Anggota DPD RI Dapil Kaltim, Aji Mirni Mawarni. (Dok. Akurasi.id)

Oleh Aji Mirni Mawarni, ST, MM

Keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur ibarat buah simalakama. Jika dilanjutkan, proyek ini membutuhkan dana yang sangat besar, sementara keuangan negara sedang defisit, dan pemerintah menerapkan efisiensi besar-besaran di berbagai sektor.

Namun, jika pembangunan dihentikan, kawasan yang telah dibangun dengan dana puluhan triliun rupiah—pada tahap pertama—berisiko mangkrak. Investasi dari para pemodal swasta pun terancam ketidakjelasan.

Dalam situasi ini, pemerintah harus bersikap tegas dan memberikan kepastian. Kapan pusat pemerintahan Indonesia benar-benar dipindahkan ke IKN? Kapan roda pemerintahan mulai berjalan di Kota Nusantara? Bagaimana strategi penganggaran untuk menyelesaikan pembangunan?

Pernyataan seperti “pada saatnya pemerintahan akan berjalan di IKN ketika semuanya sudah siap” tentu tidak cukup. Diperlukan kepastian agar pemindahan ibu kota berjalan lebih mulus dan tidak menjadi sekadar wacana.

Baca Juga

Reforma Agraria
Reforma Agraria Terlunta-lunta, Bupati PPU Minta BPN dan Bank Tanah Serius Selesaikan Sertifikat
Samarinda Tutup Pintu Perpanjangan IUP Batu Bara: Akhir Era Tambang di Kota Tepian?
Delapan Sekolah di PPU Dapat Suntikan Rp4,1 Miliar, Prioritas untuk yang Rusak Parah
Samarinda Sibuk Percantik Kota, Murid SMP Belajar Sambil Basah

Status Pembangunan IKN

Dalam rapat bersama Komisi II DPR RI pada Februari 2025, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, melaporkan bahwa progres pembangunan telah mencapai 68,6 persen. Dari 109 paket pekerjaan fisik dalam tahap pertama, rinciannya adalah:

  • 5 paket masih dalam proses lelang
  • 49 paket dalam tahap konstruksi
  • 55 paket telah selesai

Sejak 2022 hingga 2024, proyek ini telah menyerap anggaran Rp89 triliun dari Kementerian PUPR.

Di sisi lain, proyek IKN telah resmi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto (2025–2029), sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029. Pembangunannya akan melibatkan Otorita IKN, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, serta pihak swasta.

Baca Juga

SDN 022 Penajam
SDN 022 Penajam Direkonstruksi Rp1,6 Miliar, Siswa Terpaksa Belajar di Gudang
IKN Buka Peluang Besar Pengembangan Kedokteran Nuklir di Kalimantan Timur
Jerome Polin Bongkar Tawaran Rp150 Juta Jadi Buzzer, Pilih Tegas Menolak
IKN Ditengarai Jadi Pemicu, Inflasi PPU Tertinggi di Kaltim Juli 2025

Dari segi anggaran, Presiden Prabowo telah menyetujui tambahan Rp8,1 triliun untuk pembangunan kawasan yudikatif, legislatif, serta ekosistem pendukung lainnya. Dalam rapat terbatas 21 Februari 2025, disepakati pula alokasi Rp48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan IKN periode 2025–2029.

Dampak Sosial yang Sudah Terasa

Meski kepastian pemindahan ibu kota masih abu-abu, dampak sosial pembangunan IKN sudah mulai terasa. Dari diskusi dengan Dinas Sosial Kaltim dan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), ditemukan beberapa persoalan serius:

1. Meningkatnya Kasus HIV/AIDS

Data menunjukkan peningkatan kasus HIV/AIDS di sekitar IKN, terutama di kalangan anak muda. Dugaan kuat, hal ini berkaitan dengan maraknya praktik prostitusi di area tersebut.

2. Bertambahnya Jumlah ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa)

Banyak pendatang datang ke Kaltim dengan harapan mendapatkan pekerjaan, namun kenyataannya tidak demikian. Akibatnya, jumlah ODGJ meningkat, dengan sekitar 200 orang sudah dipulangkan ke daerah asal mereka.

Baca Juga

Rekrutmen PPPK PPU
Rekrutmen PPPK PPU, Forum Honorer Tunggu Rilis Resmi yang Diusulkan ke BKN
11 Pelajar PPU Dapat Beasiswa Penuh ke BIM University
Bupati PPU: Jika IKN Dihentikan, Indonesia Jadi Bahan Tertawaan Dunia
40 Anggota Paskibraka PPU 2025 Resmi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80

3. Kerentanan Sosial bagi ASN yang Pindah Tanpa Keluarga

ASN yang pindah ke IKN tanpa membawa keluarga menghadapi risiko sosial yang besar, termasuk perselingkuhan. Hal ini berpotensi mengganggu kinerja, alih-alih meningkatkan produktivitas. Diketahui, para pegawai OIKN mulai berkantor di IKN sejak 3 Maret 2025.

Saya percaya bahwa niat baik yang dijalankan dengan benar akan menghasilkan hasil yang baik. Namun, melihat dinamika yang terjadi di IKN saat ini, saya mempertanyakan beberapa hal: apakah niat pemerintah memindahkan ibu kota sudah benar-benar kuat dan matang?, apakah proses legislasi telah dilakukan dengan benar?, apakah pembangunan IKN sungguh-sungguh direncanakan dengan baik?. Saya yakin waktu yang akan memberikan jawabannya. (*)

Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:Aji Mirni MawarniIKN
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article PPU Siap Hadapi Verifikasi KLA 2025, Targetkan Predikat NindyaPPU Siap Hadapi Verifikasi KLA 2025, Targetkan Predikat Nindya PPU Siap Hadapi Verifikasi KLA 2025, Targetkan Predikat Nindya
Next Article Ketahanan Pangan Dukung Ketahanan Pangan, Distan PPU Targetkan 7.508 Hektare Lahan untuk Padi
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
Gunung Meratus
Humaniora

Meratus yang Terancam: Ketika Gubernur Kalsel Menolak Suara Masyarakat Adat

Festival Benuo Taka 2025
Humaniora

Festival Benuo Taka 2025: Mengenalkan Budaya dari Gerbang IKN

Pemisahan Pemilu
Humaniora

Pemisahan Pemilu Dinilai Langgar UUD 1945, DPD RI Minta DPR Bertindak

PPU Tertinggi Stunting
Humaniora

PPU Tertinggi Stunting di Kaltim, Babulu Tunjukkan Harapan

PLTSA Danantara
Humaniora

Sampah Jadi Listrik: Samarinda Siapkan PLTSA Didanai Lembaga Nasional Danantara

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved