Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi komitmen dalam membangun SDM yang kompetitif dan berdaya saing. Hal ini terlihat dari alokasi anggaran untuk Beasiswa Kaltim yang mencapai Rp1,7 triliun.
Kaltim.akuradi.id, Samarinda – Sebagai bentuk komitmen dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif dan berdaya saing. Gubernur Kaltim Isran Noor serahkan Beasiswa Kaltim untuk Kutai Kartanegara (Kukar) sebesar Rp169,8 Miliar.
Penyerahan beasiswa secara simbolis itu ia lakukan langsung dalam lawatan ke wilayah Kukar, Rabu (27/9/2023). Sebelum mengakhiri masa jabatannya dalam beberapa hari ke depan.
Sejak tahun pertama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, program Beasiswa Kaltim (BKT) atau lebih dikenal dengan Beasiswa Kaltim Tuntas secara konsisten direalisasikan selama lima tahun kepemimpinan keduanya. Termasuk saat terjadi pandemi Covid-19 tahun 2020-2022.
Program tersebut merupakan salah satu program unggulan di masa kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Sebagai wujud komitmen dalam membangun SDM Kaltim yang berkualitas.
Baca Juga
Bahkan Beasiswa Kaltim selalu meningkat tiap tahunnya. Hingga saat ini pemprov telah gelontorkan anggaran beasiswa mencapai Rp1,2 triliun yang disebut-sebut sebagai anggaran beasiswa terbesar di Indonesia.
Beasiswa Kaltim telah Danai Pendidikan Sekira 176.853 Ribu Anak, Total Mencapai Rp1,7 Triliun
Di tahun 2019 dari target 6.500 penerima, terealisasi 13.318 penerima. Tahun 2020 dari target 13.000 penerima, realisasi 30.386 penerima.
Tahun 2021 target 19.500 penerima, realisasi 18.530 penerima (kondisi Covid-19). Tahun 2022 target 26.000 penerima, realisasi 39.944 penerima. Tahun 2023 dari target 31.700 penerima, sudah terealisasi 74.675 penerima hingga awal Agustus 2023.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Sekretaris Disdikbud Kaltim Yekti Utami mengatakan, dalam kurun waktu 5 tahun dari 2019 hingga 2023 ini. Anggaran yang sudah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim mencapai Rp 1.171.642.281.299.
“Ini belum termasuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kaltim 2023 sebesar Rp125.000.000.000. Sisanya masih dalam proses administrasi dan penyaluran untuk penerima beasiswa sebanyak 176.853 orang,” kata Yekti.
Untuk penerima beasiswa ini tersebar diseluruh wilayah kabupaten/kota Provinsi Kaltim. Sementara itu, untuk mekanisme pendaftaran bisa secara online, hal tersebut supaya memudah warga Kaltim untuk mendaftar.
“Untuk Kategori Tuntas Mahasiswa sebanyak 23.108 penerima dengan anggaran Rp 680.600.466.082, Kategori Stimulan Mahasiswa sebanyak 34.385 penerima dengan anggaran Rp 208.571.048.000, dan Kategori Stimulan Siswa sebanyak 119.360 penerima dengan anggaran Rp 220.088.250.000,” urai Yekti.
Rincian Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas
Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2022 tercatat sebanyak 21.408 penerima beasiswa di Kutai Kartanegara. Rinciannya, 2.734 tuntas mahasiswa, 4.943 stimulan mahasiswa dan 13.731 stimulan siswa.
Mahakam Ulu 57 tuntas mahasiswa, 191 stimulan mahasiswa, 302 stimulan siswa. Total 550 penerima.
Baca Juga
Kutai Barat 404 tuntas mahasiswa, 835 stimulan mahasiswa, 1.934 stimulan siswa. Total 3.173 penerima.
Kutai Timur 896 tuntas mahasiswa, 1.451 stimulan mahasiswa, 4.380 stimulan siswa. Total 6.727 penerima.
Paser 896 tuntas mahasiswa, 1.451 stimulan mahasiswa, 4.380 stimulan siswa. Total 6.727 penerima.
Berau 765 tuntas mahasiswa, 946 stimulan mahasiswa, 1.814 stimulan siswa. Total 3.525 penerima.
Bontang 1.210 tuntas mahasiswa, 1.237 stimulan mahasiswa, 4.807 stimulan siswa. Total 8.319 penerima.
PPU 555 tuntas mahasiswa, 964 stimulan mahasiswa, 3.299 stimulan siswa. Total 4.818 penerima.
Balikpapan 2.335 tuntas mahasiswa, 3.641 stimulan mahasiswa, 7.509 stimulan siswa. Total 13.485 penerima.
Samarinda 6.399 tuntas mahasiswa, 8.827 stimulan mahasiswa, dan 16.238 stimulan siswa. Total 31.464 penerima.
Atas capaian ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 31 Agustus 2023 menerima piala penghargaan Indonesia Awards 2023 untuk Kategori Outstanding Award for Integrated Initiative atas inisiatif Beasiswa Kaltim Tuntas. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
