Jembatan Mahakam I Ditutup, Lalu Lintas Beralih ke Jembatan Mahakam IV

Devi Nila Sari
38 Views
Lalu lintas Samarinda Kota dan Samarinda Seberang bakal beralih ke Jembatan Mahakam IV atau biasa dikenal jembatan kembar. (Dok Antara)

Jembatan Mahakam I bakal ditutup sementara. Lalu lintas bakal dialihkan ke Jembatan Mahakam IV dengan sistem dua arah.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pasca ditabrak oleh kapal tongkang bermuatan kayu, Jembatan Mahakam I Samarinda, akhirnya ditutup sementara. Untuk menunjang aktivitas pengguna jalur tersebut, Pemprov Kaltim bakal mengalihkan jalur lalu lintas ke Jembatan Mahakam IV.

Plt Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur (Kaltim) Irhamsyah mengatakan, pihaknya sudah menyepakati untuk mengabulkan rekomendasi penutupan dari DPRD Kaltim.

“Karena kita belum tahu kondisi detail (jembatan, red). Jadi, perlu dilakukan investigasi untuk jembatan yang kurang lebih sudah berusia 39 tahun ini,” terangnya pada acara konferensi pers di Kantor Diskominfo Kaltim, Selasa (25/5/2025).

Ia mengatakan, investigasi secara menyeluruh tetap harus dilakukan. Walaupun secara kasat mata jembatan ini masih dinilai aman dan layak.

Untuk mendukung rencana rekayasa tersebut, maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kasatlantas Polresta Samarinda bersama Dishub Samarinda.

Dari hasil rapat yang telah mereka lakukan beberapa waktu lalu, maka rekayasa lalu lintas ini dilakukan dengan membuka Jembatan Mahakam IV menjadi dua jalur. Di mana sebelumnya jembatan tersebut hanya dapat digunakan dari arah Kota Samarinda menuju Samarinda Seberang.

Pengalihan Jalan Akan Dilakukan Minggu Ini

Pihaknya sudah melakukan rekayasa lapangan, yaitu dengan menggunakan skema arah Kota Samarinda menuju Samarinda Seberang dapat melalui jalur kiri. Sementara, pengguna jalan dari Samarinda Seberang menuju Kota Samarinda dapat menggunakan jalur kanan.

Untuk membatasi kedua jalur tersebut, akan ditaruh pembatas jalan. Selain itu, pihaknya juga menempatkan petugas dari Satlantas dan Dishub Samarinda. Petugas ditempatkan selama dua sampai tiga hari, untuk membantu masyarakat membiasakan diri dalam pengalihan arus sementara ini.

Irham mengatakan, untuk memperlancar rencana ini pihaknya juga akan melakukan sosialisasi pada Selasa (25/2/2025). Sementara, pengalihan jalur akan dilakukan paling cepat, Rabu (26/2/2025). Karena saat ini pihaknya harus mempersiapkan pembatas serta rambu lalu lintas portable.

“Karena kita mengalihkan kebiasaan orang, selama ini mereka yang dari Samarinda Seberang masuk lewat jembatan lama. Sekarang harus pakai jembatan baru yang jadi dua arah,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *