Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Humaniora

Kata Pengamat Soal Janji Anies untuk Kaltim (2-habis)

Devi Nila Sari
By
Devi Nila Sari
Published: 13 Januari 2024 | 11:17
69 Views
Kata Pengamat Soal Janji Anies untuk Kaltim (2-habis)
Kunjungan Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan di Kota Samarinda. (Dok Akurasi.id)

Meski terkesan menarik, pengamat politik dan sosial dari Kaltim minta masyarakat mentelaah baik-baik janji Anies untuk Kaltim. Agar memberikan pemahaman menyeluruh, utamanya dalam menentukan pilihan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kedatangan Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan di Kota Tepian memberi dampak besar di kalangan masyarakat. Tentu saja keberadaannya di sana untuk menarik simpatisan, melalui beragam program yang ditawarkan.

Dari menyoal reklamasi lubang tambang, pembangunan kereta api, peningkatan Universitas Mulawarman sebagai pusat studi dan penelitian, Samarinda termasuk 40 kota penggerak perekonomian, hingga bantuan sosial plus.

Program-program yang disampaikan pun mendapatkan banyak sorotan, tidak hanya masyarakat awam, pun para akademisi. Salah satunya dari Pengamat Politik dan Sosial Universitas Mulawarman, Zulkifli Abdullah.

Zulkifli mengatakan, program bansos plus ini menarik. Namun, ia mengingatkan, meskipun setiap calon presiden memiliki visi dan misi sendiri, yang tentunya bertujuan untuk membangun bangsa. Yang menjadi poin penting atau kunci keberhasilannya adalah pada implementasi, setelah terpilih.

Baca Juga

Reforma Agraria
Reforma Agraria Terlunta-lunta, Bupati PPU Minta BPN dan Bank Tanah Serius Selesaikan Sertifikat
Samarinda Tutup Pintu Perpanjangan IUP Batu Bara: Akhir Era Tambang di Kota Tepian?
Delapan Sekolah di PPU Dapat Suntikan Rp4,1 Miliar, Prioritas untuk yang Rusak Parah
Samarinda Sibuk Percantik Kota, Murid SMP Belajar Sambil Basah

“Kalau tekstil, ketika kita baca itu semua sudah bagus. Hanya saja yang paling penting itukan adalah bagaimana ketika terpilih, semua itu direalisasikan,” ujar Zulkifli saat di hubungi oleh media ini.

Masyarakat Harus Pahami Konsep “Bansos Plus”

Menurutnya, masyarakat perlu memahami esensi dari “Bansos Plus”. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan yang lengkap, melainkan tentang menciptakan mekanisme yang mendorong penerima manfaat untuk menjadi lebih mandiri dan produktif.

“Itu harus menjadi pemicu untuk meningkatkan produktivitas masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga

SDN 022 Penajam
SDN 022 Penajam Direkonstruksi Rp1,6 Miliar, Siswa Terpaksa Belajar di Gudang
Jerome Polin Bongkar Tawaran Rp150 Juta Jadi Buzzer, Pilih Tegas Menolak
Rekrutmen PPPK PPU, Forum Honorer Tunggu Rilis Resmi yang Diusulkan ke BKN
11 Pelajar PPU Dapat Beasiswa Penuh ke BIM University

Konsep “Bansos Plus” tidak hanya sekadar mengganti nama, tetapi lebih menitikberatkan pada peningkatan kualitas dan akurasi program bantuan sosial.

“Menurut saya, program ini harusnya lebih menekankan bahwa pentingnya program ini tidak hanya terletak pada memberikan bantuan kepada masyarakat. Tetapi juga pada cara bantuan tersebut dapat mendorong produktivitas dan kemandirian,” jelasnya.

Jadi tujuan bansos itu sebenarnya, pemerintah memberikan bantuan sementara kepada masyarakat, lalu kemudian kedepannya masyarakat itu menjadi berdaya. Jika sudah berdaya mereka dapat memenuhi kehidupannya secara mandiri.

“Program-program capres maupun cawapres itu, sebenarnya harusnya mengarah kearah sana. Dimana, masyarakat diberikan ruang untuk belajar suapaya produktif dan dapat menunjang perekonomiannya sendiri,” imbuhnya.

Pembangunan 40 Kota Penggerak Ekonomi Harus Cocok dengan Postur APBN

Kemudian, program Kota Samarinda menjadi salah satu 40 kota penggerak perekonomian di Indonesia, setara Jakarta. Menurutnya, tidak hanya 40, tetapi kota-kota penting di Indonesia telah menarik perhatian banyak pihak.

“Namun, pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana program ini sesuai dengan postur APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) yang ada?,” tanya dia.

Baca Juga

Paskibraka PPU
40 Anggota Paskibraka PPU 2025 Resmi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80
Meratus yang Terancam: Ketika Gubernur Kalsel Menolak Suara Masyarakat Adat
Festival Benuo Taka 2025: Mengenalkan Budaya dari Gerbang IKN
Pemisahan Pemilu Dinilai Langgar UUD 1945, DPD RI Minta DPR Bertindak

Meskipun konsepnya menarik, sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Perlu dipertimbangkan kesesuaian dengan anggaran yang tersedia.

Pemerintah harus secara transparan memaparkan bagaimana program ini akan diintegrasikan dengan APBN. Sehingga, masyarakat dapat memahami dampaknya terhadap kondisi keuangan negara.

Dalam menyusun rencana tersebut, rasionalitas program harus menjadi fokus utama. Pertimbangan matang terkait dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan harus diuraikan secara jelas kepada masyarakat. Dengan begitu, mereka dapat memahami secara menyeluruh bagaimana program ini akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan negara.

“Namun, kita harus melihat kira-kira program itu rasional atau tidak rasional. Tentu saja perlu dijabarkan kepada masyarakat, agar masyarakat paham,” tegasnya.

Dorong Unmul Sebagai Pusat Penelitian dan Riset, Pengamat: Langkah Tepat untuk Tarik Simpatisan

Soal Anis Baswedan yang akan menjadikan Universitas Mulawarman (Unmul), pria yang juga mengajar di Fakultas Fisipol Unmul itu mengatakan, bahwa langkah ini sangat tepat. Mengingat dukungan tinggi dari kalangan mahasiswa, dosen, dan tenaga akademik dapat memberikan dampak besar pada perolehan suara.

“Menurut saya, ini sangat cerdas, dia tau dimana ia dapat meraup banyak dukungan,” katanya.

Ia berpendapat, pentingnya memasukkan program-program yang relevan dengan dunia akademis ke dalam agenda politik menjadi jelas.

“Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah budaya akademik di universitas,” ucapnya.

Pendekatan yang cerdas untuk menyelaraskan diri dengan budaya dan kebutuhan akademis dapat menjadi strategi yang efektif untuk memikat para pemilih dari kalangan universitas. Meskipun realisasi program-program ini tetap menjadi tanda tanya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

TAGGED:Anies BaswedanAnies-MuhaiminCapres Nomor Urut 1Janji Anies untuk Kaltim
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Banyak Tumpukan Sampah di Beras Basah, Pemkot Bontang Akui Pengelolaan Belum Berjalan Baik Tumpukan Sampah di Beras Basah, Pemkot Bontang Akui Pengelolaan Belum Berjalan Baik
Next Article Menelaah Sikap Anies Baswedan Menolak IKN, Pengamat: Ini Politik Matematika Menelaah Sikap Anies Baswedan Menolak IKN, Pengamat: Ini Politik Matematika
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

- Advertisement -
Ad image
Related News
PPU Tertinggi Stunting
Humaniora

PPU Tertinggi Stunting di Kaltim, Babulu Tunjukkan Harapan

PLTSA Danantara
Humaniora

Sampah Jadi Listrik: Samarinda Siapkan PLTSA Didanai Lembaga Nasional Danantara

Mahulu
Humaniora

Hidup di Mahulu: Beras Tembus Rp1,2 Juta, Elpiji Rp400 Ribu, Jalan Tak Kunjung Selesai

Beras Oplosan
Humaniora

Isu Beras Oplosan Merebak, Pemkot Samarinda Tegaskan Belum Ada Temuan

Rudy Mas’ud
Humaniora

Rudy Mas’ud Minta Maaf ke Jurnalis, Janji Jaga Ruang Kebebasan Pers

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved