Ada IKN, Kebutuhan Sapi Kurban Meningkat di Kaltim

Rachman Wahid
6 Views
Jumpa Pers yang diinisiasi oleh Diskominfo Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Jumat (9/6/2024). (Dok. Diskominfo Kaltim)

Dengan bertambahnya IKN, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim memprediksi kebutuhan sapi kurban meningkat di Kaltim.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kebutuhan hewan kurban di Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 diproyeksikan meningkat jika dibandingkan 2023. Hal ini imbas dari pertambahan penduduk baik di Benua Etam maupun Ibu Kota Negara (IKN).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan mengatakan, 2023 Kaltim membutuhkan 11.194 ekor sapi. Sementara itu pihaknya memproyeksikan pada 2024 kebutuhan sapi sebanyak 11.445 ekor.

“Kebutuhan sapi kurban meningkat di Kaltim. Data ini berasal dari kabupaten dan kota,” terangnya, Jumat (9/6/2024).

Namun, ia memastikan jika ketersediaan sapi di Kaltim bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini, berdasarkan data sementara disnaskeswan, terdapat 12.543 ekor sapi yang bisa digunakan untuk kurban 2024.

Ia pun merinci kebutuhan serta ketersedian sapi kurban yang ada di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Kutai Kartanegara sebagai kabupaten yang paling luas di Kaltim, memiliki kebutuhan dan ketersediaan paling tinggi dibandingkan yang lain. Yaitu kebutuhan sekitar 2.529 ekor sapi. Dengan ketersediaan sekira 2.568 ekor.

Sementara itu Samarinda dan Balikpapan diprediksi memiliki kebutuhan yang sama, yaitu 1.971 sapi. Dengan masing-masing ketersediaan 2.101 dan 2.317.

Disusul oleh Paser. Ketersediaan di wilayah tersebut sekira 1.428. Jumlah ini memenuhi kebutuhan sapi yang berkisar di angka 1.260.

Selanjutnya, Berau. Kabupaten yang pimpin Oleh Sri Juniarsih ini membutuhkan 867 untuk Iduladha tahun ini dengan ketersediaan sapi sebanyak 918 ekor.

Beralih ke Bontang, ketersediaan sapi di wilayah tersebut sebanyak 930 dengan kebutuhan sebesar 861 ekor. Dan di Penajam Paser Utara (PPU) kebutuhan sapi sebanyak 735 dengan ketersediaan 882.

Sedangkan Kutai Barat membutuhkan 626 sapi dengan ketersediaan 663. Disusul oleh Kutai Timur, sapi yang dibutuhkan sebanyak 594 dengan ketersediaan sebesar 695.

Berada di urutan terakhir, Mahakam Ulu tidak sama dengan wilayah lain. Kabupaten tersebut hanya membutuhkan 33 ekor sapi dengan 41 ketersediaan yang dimiliki.

“Kami terus melakukan pendataan secara berkala, bukan hanya untuk kurban tapi juga perayaan hari besar agama lainnya,”pungkas Fahmi. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *