Minggu , April 28 2024
Anggaran Pembangunan Jalan Kaltim 2023 Rp1,8 Triliun, Naik Rp300 Miliar dari 2022
Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran pembangunan jalan Kaltim 2023 mencapai Rp1,8 triliun. (Redaksi Akurasi.id)

Anggaran Pembangunan Jalan Kaltim 2023 Rp1,8 Triliun, Naik Rp300 Miliar dari 2022

Loading

Angin segar menghampiri Kaltim. Ya, anggaran pembangunan jalan Kaltim di 2023 ini mencapai Rp1,8 triliun. Angka ini naik Rp300 miliar bila dibandingkan 2022 lalu yang hanya Rp1,5 triliun. Sementara yang masuk untuk pembangunan jalan di IKN Nusantara Rp8,7 triliun.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaPembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membawa dampak positif bagi Provinsi Kaltim. Di mana, pemerintah pusat sedikit banyaknya mulai memberikan perhatian khusus bagi pembangunan infrastruktur di Tanah Benua Etam, sebutan Kaltim.

Terbaru, Tri Bakti Mulianto selaku Subkor Bidang Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kaltim mengungkapkan, di 2023 ini, setidak-tidaknya ada alokasi anggaran yang mencapai Rp10,633 triliun yang pemerintah pusat kucurkan ke Kaltim. Yang mana, sekitar Rp8,7 triliun untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara.

Lalu sisanya Rp1,8 triliun dialokasikan untuk pemenuhan dan perbaikan pembangunan infrastruktur jalan di Kaltim. Utamanya pembangunan jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau Kementerian PUPR.

Jasa SMK3 dan ISO

“Jadi anggaran Rp10,633 triliun itu adalah total anggaran untuk pembangunan jalan di Kaltim. Rp8,7 triliun untuk pembangunan jalan, jembatan, dan tol di IKN. Sisanya Rp1,8 triliun untuk wilayah Kaltim yang lain,” beber Tri Bakti usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional di DPRD Kaltim, Senin (27/2/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya sedang mengawal proses pembangunan jalan tol di kawasan IKN Nusantara yang terbagi dalam beberapa seksi. Antara lain, seksi 3A, 3B, 3E, dan 5A. Semua seksi ini targetnya sudah bisa rampung pada Juli 2024 mendatang. Karena ini sudah menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo.

“Yang jelas, pembangunan semua seksi Jalan Tol IKN Nusantara targetnya sudah rampung pada Juli 2024,” tegasnya.

Baca Juga  Daftar di Empat Parpol, Muhammad Aswar Yakin Dilirik Partai Beringin

Anggaran Pembangunan Jalan Kaltim Naik Rp300 Miliar di 2023 Ini

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menyebutkan, bila alokasi anggaran pembangunan infrastruktur jalan di Kaltim mengalami peningkatan dari setahun sebelumnya. Ini menurutnya menjadi kabar baik di tengah upaya Pemerintah Kaltim membenahi infrastruktur di berbagai kabupaten/kota di Benua Etam.

Pada 2023 ini, sambungnya, anggaran pembangunan jalan di Kaltim meningkat sekitar Rp300 miliar. Dari total anggaran yang teralokasikan oleh Kementerian PUPR sebesar Rp1,8 triliun. Karena pada 2022 lalu, Kaltim hanya kebagian anggaran infrastruktur jalan sebesar Rp1,5 triliun.

“Memang ada kenaikan anggaran untuk pembangunan jalan Kaltim, sekitar Rp300 miliar,” tutur anggota DPRD Kaltim asal Dapil Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) ini.

Sebagai informasi, ada sejumlah kabupaten/kota di Kaltim yang memiliki ruas jalan nasional yang cukup besar. Antara lain, jalan penghubung antara Kubar dan Mahulu. Jalur perbatasan antara Kaltim dan Kalsel. Serta jalan penghubung antara Samarinda menuju Kutai Timur (Kutim). Secara keseluruhan, total panjang jalan nasional di Kaltim mencapai 1.008 kilometer.

“Kita semua berharap, dari total panjang jalan nasional seribuan lebih kilometer ini, akan dapat terealisasi perbaikan pembangunannya di atas 70 persen pada tahun 2023 ini,” harapnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Ekti Imanuel Kembali Amankan Kursi Karang Paci Duduki Suara Tertinggi

Ekti Imanuel Kembali Amankan Kursi Karang Paci: Duduki Suara Tertinggi

Politikus Partai Gerindra, Ekti Imanuel, kembali sukses mengunci satu kursi DPRD Kaltim periode 2024-2029. Tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page