Kuliner Kaltim banyak diburu pengunjung Bazar Expo MTQ Halal Food. Tak hanya kuliner, namun juga pernak pernik aksesoris, serta pakaian juga dibeli pengunjung.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya berfokus pada perlombaan dalam membaca, menghafal, serta menafsirkan ayat suci. Namun memiliki tujuan lain, termasuk memajukan perekonomian masyarakat setempat.
Hal ini dibuktikan oleh pembukaan Expo MTQ Halal Food, yang mempromosikan beragam UMKM di seluruh penjuru Benua Etam, sapaan Kaltim. Mulai dari makanan, pernak pernik aksesoris, serta pakaian. Acara ini diibaratkan sebagai jendela bagi pelaku usaha, karena terdapat perwakilan 38 provinsi di Indonesia yang menghadiri agenda akbar tersebut.
Sarianti (21), salah satu penjaga tenant UMKM yang ada di bazar tersebut mengaku jika jualan yang ia miliki turut kecipratan berkah agenda ini. Sambal dan rabuk bawang dayak miliknya banyak dibeli oleh peserta kafilah MTQ.
“Dari kemarin buka sampai sekarang lumayan ramai, pembelinya ada dari daerah Jawa, Sulawesi, dan banyak juga daerah yang lain,” ungkapnya saat ditemui saat menjaga tenant di Halaman GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada Selasa (10/9/2024) lalu.
Ia mengaku dalam sehari jualan miliknya bisa laku hingga 100 buah. Dengan kisaran harga Rp35 ribu sampai Rp70 ribu.
Namun, jumlah tersebut sama saja dengan jumlah ketika ia berjualan di bazar maupun expo lain. Nilai ini masih lebih kecil apabila dibandingkan ketika ia berjualan di toko yang terletak di Jalan Abdoel Wahab Sjahranie, Samarinda.
Senada dengan Sarianti, salah satu penjaga tenant yang enggan disebutkan namanya mengaku UMKM roti balok yang ia jaga selalu ramai didatangi pelanggan.
Roti balok yang menampilkan ciri khas berwarna cokelat tersebut berasal dari Tenggarong, Kutai Kartanegara.
“Alhamdulillah disini ramai banyak yang beli, dari para kafilah. Cuma saya enggak tahu berapa pastinya laku setiap hari,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (11/9/2024).
Sebelumnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengatakan terdapat berbagai kegiatan lain yang melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat setempat pada MTQ kali ini.
“Kami berharap pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” tukas dia. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id