
Berbulan Lamanya Dinantikan BLT Rp250 Ribu Akhirnya Cair, Lalu Bisa Buat Apa Saja? Secara umum, uang yang didapatkan masyarakat langsung dipakai untuk membeli kebutuhan sembako. Misalnya beras, minyak goreng, telur, dan gula.
Akurasi.id, Bontang – Setelah menunggu beberapa pekan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat Bontang yang terdampak PPKM akhirnya disalurkan. Penyaluran BLT sebesar Rp250 ribu itu secara resmi disalurkan per hari ini, Senin (30/8/2021).
Wali Kota Bontang, Basri Rase menuturkan, BLT ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah guna meringankan beban masyarakat di masa sulit pandemi Covid-19. Bantuan tersebut dikhususkan bagi mereka yang belum menerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Hal ini sebagai upaya pemerintah menegakkan asas keadilan bagi seluruh warga.
“BLT bagi warga kurang mampu yang terdampak PPKM namun tidak menerima manfaat bantuan lainnya,” kata Basri.
Sementara Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang, Abdu Safa Muha menuturkan, jika penyaluran BLT dilakukan serentak di 15 kelurahan. Pun ditargetkan pendistribusian BLT tersebut akan rampung 5 hari ke depan. “Ditarget rampung dalam 5 hari, maksimal 10 hari,” katanya.
Untuk skema penyaluran BLT pun akan diatur masing-masing kelurahan. Namun, untuk menghindari kerumunan saat penyaluran, setiap RT juga akan mengatur jadwal penyaluran dengan menentukan jumlah penerima.
BLT Habiskan Dana Rp2,6 Miliar dan Disalurkan ke 10.490 KK
Adapun total bantuan anggaran yang dikucurkan Pemkot Bontang mencapai Rp2,6 miliar. Diketahui, jumlah yang terverifikasi untuk mendapat bantuan ini yakni 10.490 KK yang tersebar di 15 kelurahan di Kota Bontang. Anggaran yang dikucurkan bersumber dari APBD Bontang.
Rincian untuk penerima BLT di Bontang Utara yakni, Kelurahan Api-Api ada 1.002 KK, Kelurahan Gunung Elai sebanyak 715, Kelurahan Loktuan 1.480, Kelurahan Guntung 315, Bontang Kuala 368, dan Kelurahan Bontang Baru 436 KK.
[irp]
Sementara wilayah Bontang Selatan rinciannya yakni, Kelurahan Satimpo 182 KK, Tanjung Laut 960, Tanjung Laut Indah 1.142, Berbas Tengah 1.314, Berbas Pantai 678, Serta Bontang Lestari 640 KK. Pun untuk Bontang Barat, Kelurahan Belimbing terdata 334 KK, Telihan 761, dan Kelurahan Kanaan 163 KK.
Syarat pengambilan BLT hanya membawa KTP penerima. Bila penerima dan kelurganya menjalani isolasi mandiri, nantinya petugas dari Dissos-PM yang akan menyambangi kediaman penerima. “Yang atur kelurahan. Nanti waktunya juga diatur biar tidak berpotensi terjadi kerumanan,” ujar Safa.
Sebagai informasi, penyaluran secara simbolis dilakukan serentak di tiga kelurahan yang berbeda, yakni Kelurahan Api-Api, Kelurahan Berbas Tengah, dan Kelurahan Kanaan.
[irp]
Dari BLT Rp250 Ribu Bisa Buat Apa Saja?
Turunnya bantuan sosial dari pemerintah sedianya sudah cukup lama dinantikan masyarakat. Seiring dengan kian terbatasnya ruang gerak masyarakat sebagai imbas ragam aturan pembatasan sosial yang dikeluarkan pemerintah. Tidak terkecuali di Bontang.
Sebagai bentuk stimulus atas pembatasan sosial berjilid-jilid, terbaru Pemkab Bontang menyalurkan bantuan sosial berupa BLT sebesar Rp250 ribu. Bantuan itu menyasar warga terdampak pandemi di luar yang dari mereka yang terdaftar dalam PKH dan BPUM.
Lantas dengan BLT Rp250 ribu itu, masyarakat bisa mendapatkan apa saja? Mengingat, BLT ini sendiri telah dinantikan berbulan-bulan lamanya oleh masyarakat. Berdasarkan hasil taksiran media ini, secara umum warga yang menerima BLT Rp250 ribu, biasanya menggunakannya untuk membeli kebutuhan sembako. Sangat jarang didapati warga yang menggunakan untuk hal lain.
[irp]
Jika menakar peruntukan BLT Rp250 ribu tersebut, secara hitungan sederhana dari kebiasaan masyarakat. Maka BLT itu umumnya digunakan untuk membeli minyak goreng dua liter seharga Rp33 ribu, gula dua kilo seharga Rp26 ribu, dan telur satu piring seharga Rp50 ribu.
Selain itu, BLT Rp250 itu bisa membeli beras 5 kilogram seharga Rp110 ribu, teh dua kotak Rp 10 ribu, garam dua bungkus Rp5 ribu, serta sabun cuci seharga Rp20 ribu. Artinya, dari bantuan itu, setidaknya bisa menambah mengepulkan isi dapur untuk sebulan. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id