
Bontang Dipastikan Tidak Akan Menggelar Salat Iduladha Tahun Ini. Adapun untuk masjid atau rumah ibadah yang masih nekat melaksanakan salat Iduladha, maka dapat dijatuhi sanksi berupa dicabut keanggotaannya di Kemenang.
Akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sudah menerapkan PPKM Darurat sejak Senin, 12-20 Juli 2021. Kendati PPKM Darurat dinyatakan usai pada Selasa 20 Juli besok. Pawai takbir keliling dan salat Iduladha tidak akan digelar di Bontang tahun ini sebagimana biasanya.
Biasanya sebelum pandemi setiap perayaan Iduladha, umat Islam di Bontang menggelar takbir keliling dan salat. Sebagai daerah mayoritas penduduk muslim, hari-hari besar Islam selalu dirayakan semarak.
“Pelaksanaan ibadah di rumah ibadah masih tetap ditiadakan untuk sementara waktu dan pihak Kementerian Agama selalu melakukan sosialisasi,” ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Bontang, Muhammad Isnaini sebagaimana informasi yang didapatkan media ini dari hasil rapat Satgas Covid-19 Bontang, Senin (19/07/2021).
Dalam data yang diperoleh ini, dijelaskan Isnaini, bahwa dalam rapat evaluasi PPKM yang melibatkan hampir semua unsur terkait di Bontang, disebutkan apabila terdapat rumah ibadah yang tetap melakukan ibadah secara normal. Maka keanggotaan di Kemenag Bontang akan dicabut.
“Takbiran dan shalat Idul Adha tetap dilaksanakan di rumah bersama keluarga inti,” ujarnya sebagaimana masih dikutip dalam data yang diperoleh media ini dari salah satu sumber terpercaya.
Sementara, untuk penyembelihan hewan kurban. Pemkot Bontang menganjurkan dilakukan di masjid atau di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan warga, yang bisa berakibat pada penularan Covid-19.
Pun selama aktivitas pemotongan hewan kurban, petugas maupun warga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Warga juga diminta untuk tidak berkerumun selama prosesi pemotongan berlangsung. Untuk pembagian daging kurbannya, akan dilakukan oleh penitia dari masjid.
“Pelaksanaan kurban dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan dan panitia qurban mengantarkan hewan qurban ke rumah masing-masing penerima,” ucapnya.
[irp]
Untuk memastikan informasi yang didapatkan itu, wartawan media ini mencoba mengonfirmasi Kepala Kantor Kementerian Agama Bontang, Muhammad Isnaini lewat sambungan telpon pada malam tadi. Namun, saat dihubungi, Isnaini belum memberikan respons lebih lanjut. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Dirhanuddin