Enggan Iming-Imingin Atlet Kaltim Peraih Medali di PON Papua, Isran Noor Belum Mau Janjikan Bonus

kaltim_akurasi
3 Views
Gubernur Kaltim Isran Noor saat diwawancarai awak media terkait pelepasan kontingen Kaltim yang berlaga di PON XX Papua di Kantor Kegubernuran Kaltim. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)
Enggan Iming-Imingin Atlet Kaltim Peraih Medali di PON Papua, Isran Noor Belum Mau Janjikan Bonus
Gubernur Kaltim Isran Noor saat diwawancarai awak media terkait pelepasan kontingen Kaltim yang berlaga di PON XX Papua di Kantor Kegubernuran Kaltim. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Enggan Iming-Imingin Atlet Kaltim Peraih Medali di PON Papua, Isran Noor Belum Mau Janjikan Bonus. Meski begitu, dari KONI sendiri menjanjikan, akan ada bonus bagi atlet Kaltim peraih medali di PON XX. Mesti belum menyebutkan nilainya.

Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Pelepasan 720 kontingan Kaltim yang akan berlaga di PON XX Papua di halaman Kantor Kegubernuran Kaltim pada Jumat (24/9/2021), dipenuhi semangat juang dari para atlet. Sebanyak 370 atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) siap memberikan penampilan maksimal agar mampu membawa pulang prestasi.

Dalam hal ini, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menaruh harapan besar akan adanya peningkatan medali yang disumbangkan para atlet. Orang nomor satu di Kaltim itupun menarget kontingen Kaltim minimal meraih prestasi 3 besar, yang diaminkan oleh seluruh kontingen serta tamu undangan yang hadir.

Walau begitu, harapan besar itu belum diiringi iming-iming kepastian bonus yang mampu memecut semangat juang para atlet. Ya, Isran Noor belum mampu menjanjikan bonus bagi atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Kaltim secara nasional.

“Sekarang enggak ada. Nanti dihitung dulu, lihat kondisinya. Enggak mungkin juga dianggarkan pada (APBD) perubahan 2021. Mungkin ke anggaran (APBD) murni 2022,” ucapnya.

Begitupun dengan jaminan diangkatnya para atlet berprestasi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Isran Noor belum dapat memenuhi hal itu dengan alasan perekrutan ASN tidak berada dalam wewenang pemerintah daerah, namun merupakan wewenang pemerintah pusat.

“Enggak ada. Seperti biasa-biasa saja. Sekarang PNS tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah. Semua ditentukan oleh pemerintah pusat. Jadi tidak bisa,” tuturnya.

Sebelumnya, Asisten 1 Setprov Kaltim HM Jauhar Effendi mengatakan, bukannya pemprov tidak memiliki kapasitas dalam memberikan bonus bagi para atlet, namun lebih kepada penyesuaian anggaran yang tersedia.

[irp]

“Sekarang kita kan masih menghadapi pandemi. Sedangkan belanja tak terduga (BTT) banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19. Pendapatan asli daerah (PAD) juga mengalami penurunan. Kemudian, dana bagi hasil (DBH) diperkirakan juga mengalami penurunan. Jadi harus lebih realistis,” terangnya.

Namun demikian, Jauhar tetap memberikan semangat juang bagi para atlet agar jangan terlalu memikirkan perihal bonus yang akan diberikan. Demi mengharumkan nama Tanah Benua Etam, sebutan Kaltim.

[irp]

“Semangat juang untuk menang memang harus dikedepankan. Masalah bonus nanti menyusul. Tapi pasti ada lah, hanya nominalnya yang disesuaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya MP menegaskan, akan memberikan bonus atau reward bagi atlet yang mampu mencetak medali pada perhelatan PON XX di Papua.

[irp]

“Kami dari KONI akan memberikan bonus kepada atlet, pemprov juga sepertinya akan memberikan. Mudah-mudahan angkanya lebih besar daripada yang diberikan oleh kami,” harapnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *