Buaya Bikin Geger Warga Bontang Kuala, Masuk Permukiman Ramai Penduduk

kaltim_akurasi
3 Min Read
Anggota Disdamkartan saat mengevakuasi buaya sepanjang 2,2 Meter yang masuk ke dalam permukiman warga (Istimewa)
Buaya Bikin Geger Warga Bontang Kuala, Masuk Permukiman Ramai Penduduk
Anggota Disdamkartan saat mengevakuasi buaya sepanjang 2,2 Meter yang masuk ke dalam permukiman warga (Istimewa)

Buaya 2,2 meter bikin geger warga Bontang Kuala, masuk permukiman ramai penduduk. Hewan buas itu berjalan dan menghancurkan pot warga sebelum akhirnya diamankan petugas Disdamkartan.

Akurasi.id, Bontang – Buaya bikin geger warga Bontang Kuala, Rabu (25/8/2021) pukul 22.00 Wita. Buaya berukuran 2,2 meter itu masuk ke permukiman warga di Jalan KS Tubun, Gang Vulkanik, RT 08, Bontang.

Salah seorang warga bernama Sakran, mengatakan, hewan buas tersebut muncul saat ia dalam kondisi tertidur, lalu seketika terbangun lantaran mendengar suara teriakkan warga.

“Saya dengar teriakan orang-orang ‘ada buaya ada buaya’ langsung saya bangun dan keluar rumah,” jelas Sakran saat ditemui di lokasi, Kamis (26/8/2021).

Saat berada di luar, Sakran melihat buaya itu sudah berada di tengah jalan menuju ke salah satu pekarangan rumah warga.

“Karena para warga di sini takut menangkap, jadi kami langsung menghubungi Disdamkartan Bontang untuk membantu mengevakuasi,” terangnya.

Tak beberapa lama, 7 anggota Disdamkartan pun datang ke lokasi untuk mengevakuasi buaya tersebut. Saat ingin ditangkap, hewan buas itu sempat berusaha melakukan perlawanan dan berlari dari tali jaring anggota Disdamkartan.

[irp]

“Saat ingin dievakuasi posisi buaya itu berada di jalanan, saat ingin ditangkap buaya itu sempat lari dan merusak beberapa pot bunga warga kemudian masuk ke dalam parit,” jelas Komandan Kompi Disdamkartan Bontang, Norman.

Proses evakuasi sendiri memakan waktu kurang lebih 1 jam lamanya. Setelah berhasil diamankan, buaya tersebut diikat kemudian langsung diamankan ke Mako Disdamkartan, untuk selanjutnya di laporkan ke BKSDA Kaltim.

“Tadi pagi buaya tersebut sudah kami serahkan ke TNK Kutai Timur dari arahan BKSDA Kaltim, dan rencana selanjutnya akan dirilis ke habitat yang lebih aman, jauh dari pemukiman warga,” tandasnya.

Terpisah, Ketua RT 08 Bontang Kuala Suryanto mengatakan, kemunculan buaya di permukiman warga di wilayahnya baru pertama kali ini terjadi. Selain itu, pihaknya juga langsung memasang plang ‘Awas Ada Buaya’ di beberapa lokasi untuk mengantisipasi anak-anak bermain dekat rawa yang berada di perumahan.

[irp]

“Karena banyak anak-anak yang bermain di lokasi rawa dekat penemuan buaya, jadi kita buatkan plang tanda ada buaya, karena saat kondisi air laut pasang, air masuk ke dalam  rawa yang kebetulan dekat dengan permukiman,” ucap Suryanto.(*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan

Editor: Rachman Wahid

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *