Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 4 Bontang Dapat Jatah 500 Vaksin Bantuan Polres

kaltim_akurasi
40 Views
Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 4 Bontang Dapat Jatah 500 Vaksin Bantuan Polres
Para pelajar mendapatkan jatah vaksinasi bantuan dari polres Bontang (Istimewa)

Persiapan pembelajaran tatap muka, SMPN 4 Bontang dapat jatah 500 vaksin bantuan Polres. Dipilihnya SMPN 4 sebagai penerima vaksin, lantaran memiliki jumlah pelajar yang tidak jauh dari jumlah vaksin yang diterima dari Polres Bontang.

Akurasi.id, Bontang – Dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bontang, sebanyak 500 pelajar di SMPN 4 Bontang mendapatkan dosis vaksin Sinovac bantuan Polres Bontang.

Diketahui saat ini Pemkot Bontang tengah bersiap menyambut PTM, setelah mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, ditambah wilayah Bontang yang saat ini masuk dalam PPKM level 3.

“Iya ini sebagai persiapan pelaksanaan PTM terbatas,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Akhmad Suharto kepada media ini di SMPN 4 Kota Bontang, Kamis (26/8/2021)

Suharto menilai dipilihnya SMPN 4 sebagai penerima vaksin, lantaran memiliki jumlah pelajar yang tidak jauh dari jumlah vaksin yang diterima dari Polres Bontang.

“Dari kejadian vaksinasi di SMPN 1 kemarin, jumlah siswanya 800 anak sedangkan vaksinnya 600 dosis, jadi masih ada 200 anak yang tertinggal, dari itu kita pilih SMPN 4 karena jumlah siswanya tak jauh dari jumlah vaksin yang diterima,” ucapnya.

Diketahui, jumlah siswa siswi pelajar SMPN 4 Bontang berjumlah 543 anak. Sedangkan sekolah-sekolah lain seperti SMPN 2 Bontang memiliki jumlah siswa sebanyak 800 anak dan SMPN 3 Bontang sebanyak 600 anak.

[irp]

“Vaksin tersedia 500 dosis sehingga kalau diberikan kepada mereka akan banyak siswa yang tertinggal,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kota Bontang, Dorta Situmeang menyampaikan dari total siswa-siswi di sekolah, hampir seluruhnya hadir dari total keseluruhan siswa dari kelas 7 sampai 9 sebanyak 543 anak.

“Tapi ada yang tidak ikut divaksin karena ada beberapa siswa yang belum genap berumur 12 tahun, dan masih menjalani isolasi,” terangnya.

Sesuai target yang diberikan Dinas Pendidikan, vaksinasi yang dimulai dari jam 8 pagi akan berakhir pada jam 12 malam.

[irp]

“Kalau tidak selesai hari ini dilanjutkan besok,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan

Editor: Rachman Wahid

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }