Rumah 48 warga Bontang Selatan bakal diperbaiki melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) oleh Pemerintah Kota Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sebagai solusi permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah Kota Bontang berikan bantuan perbaikan rumah 48 warga Bontang Selatan.
Kepala Dinas Perkimtan Kota Bontang Usman mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, ada 508 RTLH di Kota Taman saat ini. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalah tersebut.
“Dari 48 itu, 24 rumah di Kelurahan Berebas Tengah, 18 rumah di Kelurahan Berbas Pantai, dan 6 lainnya di Kelurahan Satimpo,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Jumat (7/6/2024).
Diketahui, masing-masing penerima bantuan akan menerima Rp20 juta untuk memperbaiki rumah mereka. Adapun anggaran yang disediakan sebanyak Rp960 juta, yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni Kota Bontang 2024.
“Kami sebut bantuan swadaya sebab pengerjaan dilakukan secara swadaya, yakni dari penerima bantuan tanpa adanya kontraktor,” ujarnya.
Perbaikannya juga dinamai “Aladin” yakni alas, lantai, dan dinding. Dana akan diterima oleh penerima bantuan melalui Bank Pembangun Daerah (BPD) Kota Bontang yang secara resmi telah bekerja sama dengan pemerintah terkait program tersebut.
Usman juga mengungkapkan, pihaknya sadar bahwa anggaran Rp20 juta sebenarnya tidak dapat memperbaiki keseluruhan dari rumah penerima. Akan tetapi, ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki bagian rumah warga yang paling perlu diperbaiki, seperti alas, lantai, atau dindingnya.
Baca Juga
“Tahun depan kami upayakan ada penambahan baik penerima dan juga bantuannya, minimal Rp30-35 juta,” tuturnya.
Selain dari pemerintah kota kata Usman, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga akan memberikan bantuan kepada 150 warga dari daftar pemilik RTLH di Kota Bontang. “Kalau besarannya kurang lebih sama seperti bantuan yang kita berikan,” ujar Usman.
Selain itu, Pemkot Bontang juga bekerja sama dengan perusahaan dan Baznas untuk membantu menyelesaikan permasalahan RTLH di Kota Bontang. Sebut saja seperti PT Kaltim Daya Mandiri telah memberi bantuan 3 rumah di Kelurahan Api-Api, Badan Amil Zakat (Baznas) sebanyak 7 rumah, dan PT Pupuk Kaltim 4 rumah. (*)
Penulis: Nuraini
Editor: Redaksi Akurasi.id
