Sesuai Aturan, Sejatinya Kapal Laut Tidak Lagi Tambat di Dermaga Pasar Pagi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda berencana memindahkan lokasi kapal tambat dan bongkar muat, yang awalnya di Dermaga Pasar Pagi akan dipindah ke pelabuhan PT Pelindo.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Samarinda, Didi Zulyani menjelaskan, secara aturan dan tipenya, sejatinya kapal laut tidak lagi tambat di dermaga pasar pagi. Untuk itu, Dishub Kota Samarinda akan melakukan sosialisasi untuk penertiban agar kapal-kapal yang tambat di Dermaga Pasar Pagi, agar berpindah ke Pelabuhan PT Pelindo.
Didi menerangkan, secara aturan pula, Dermaga Pasar Pagi hanyalah tempat kapal untuk menambat. Sedangkan kegiatan bongkar muat seharusnya dilakukan di pelabuhan.
“Pemindahan ke PT Pelindo merupakan solusi yang paling pas, juga aturan kalau tambat di dermaga itu tidak layak dan tidak sesuai aturan karena kapal laut,” kata Didi, Selasa (2/7/2024).
Pemindahan akan dilakukan setelah Dishub lakukan pengecekan ke pelabuhan PT Pelindo. Tetapi, Dishub melonggarkan pemberkasan administrasi yang harus dipenuhi oleh pihak pengusaha kapal.
Baca Juga
“Terkait dengan administrasi dan lain-lainnya seperti persyaratan mereka memohon untuk diberikan waktu sambil jalan,” jelasnya.
Ditanya terkait batas waktu pemindahan, Didi menjelaskan jika dapat ditindak lebih cepat juga akan lebih baik. Karena menurut instruksi Wali Kota Samarinda Andi Harun sejak tanggal 1 Juli Dermaga Pasar Pagi harus bersih dari kapal laut atau aktivitas bongkar muat.
“Kalau bisa hari ini pindah, ya hari ini. Itu saja intinya,” katanya.
Baca Juga
Kendati demikian Dishub sudah berusaha mengadakan rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota Samarinda untuk mencari solusi, namun belum diputuskan secara langsung.
“Makanya pada hari ini langsung saya putuskan di sosialisasi ini, karena terkait juga aturan. Kalau kapal laut tambat di dermaga itu tidak memungkinkan dan tidak layak sebenarnya, juga tidak sesuai aturan,” tutupnya. (*)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id
