Isran Noor Groundbreaking Rumah Sakit Mata, Telan Anggaran Rp80 Miliar, Ditarget Rampung 2 Tahun

kaltim_akurasi
3 Views
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Mata oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)
Isran Noor Groundbreaking Rumah Sakit Mata, Telan Anggaran Rp80 Miliar, Ditarget Rampung 2 Tahun
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Mata oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Isran Noor groundbreaking rumah sakit mata, telan anggaran Rp80 miliar, ditarget rampung 2 tahun. Untuk pekerjaan tahap pertama, akan memakan anggaran sebesar Rp17,7 Miliar yang berasal dari APBD Kaltim 2021. Proyek ini akan dikerjakan oleh PT EN Handayani Group.

Akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim groundbreaking Rumah Sakit Mata Kaltim di Samarinda, pada Jumat (24/9/2021). Groundbreaking ini menandakan awal pembangunan rumah sakit yang terletak di Jalan M Yamin, Kecamatan Samarinda Ulu.

Menurut Isran Noor, pembangunan rumah sakit mata pelat merah ini sangat diperlukan lantaran kurangnya rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim, khususnya Samarinda yang khusus menangani permasalahan mata.

“Rumah sakit ini sangat diperlukan. Memang sudah ada rumah sakit mata di Samarinda, tapi itu kan kewalahan karena banyaknya pasien,” kata dia di hadapan awak media.

Orang nomor satu di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim ini pun berharap fasilitas rumah sakit dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin khususnya bagi masyarakat yang mengalami permasalahan pada matanya.

“Rumah sakit itu, kondisi sekarang dan nanti akan sangat diperlukan. Apalagi kata Menteri Kesehatan Covid-19 masih akan berlangsung hingga 5 tahun ke depan. Jadi rumah sakit seperti ini pasti sangat diperlukan. Insyaallah 2 tahun ke depan sudah selesai,” sambungnya.

Untuk diketahui, pembangunan gedung setinggi 6 lantai itu secara keseluruhan akan memakan anggaran sebesar Rp80 miliar dan dibangun di atas lahan seluas 5.327 meter persegi. Pembangunan pun dibagi ke dalam beberapa tahap mengingat besarnya anggaran yang harus digelontorkan.

[irp]

Untuk pekerjaan tahap pertama, akan memakan anggaran sebesar Rp17,7 Miliar yang berasal dari APBD Kaltim 2021. Proyek ini akan dikerjakan oleh PT EN Handayani Group. Sedangkan pengawasan akan dilakukan oleh PT Geomap Consultant International dengan total anggaran Rp861 juta. Sementara pra perencanaan dilakukan oleh CV Widya Aika dengan nilai kontrak Rp378 juta yang berasal dari APBD-P 2020.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, pekerjaan pertama akan memakan waktu 144 hari.

“Pekerjaan pertama merupakan pembangunan bangunan setinggi 2 lantai. Lantai 1 untuk IGD, laboratorium, radiologi, farmasi dan utilitas. Sedangkan kelanjutannya, bangunan yang di depan dan di belakang kemungkinan akan dialokasikan pada APBD 2022, sesuai kemampuan pemprov,” terangnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari

Editor: Rachman W

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *