
Makin murah, harga PCR di Labkesda Kaltim Rp300 ribu. Penetapan harga tertinggi RT-PCR tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan berlaku bagi semua Labkesda se-Indonesia.
Akurasi.id, Samarinda – Kabar gembira bagi warga Kaltim yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah dan memerlukan pemeriksaan RT-PCR. Menindaklanjuti instruksi penurunan harga RT-PCR di luar Jawa-Bali, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kaltim pun menurunkan harga RT-PCR menjadi Rp300 ribu.
Sebelumnya, harga tertinggi RT-PCR luar Jawa-Bali Rp900 ribu, kemudian untuk pertama kalinya diturunkan menjadi Rp495 ribu untuk Jawa-Bali dan Rp525 untuk luar Jawa-Bali.
Kepala Labkesda Kaltim Agus Joko Praptomo menyampaikan, penetapan harga PCR di Labkesda tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan berlaku bagi semua Labkesda se-Indonesia. Untuk di Kaltim, harga tersebut mulai berlaku besok, pada Jumat (29/10/2021).
“Ya, mulai besok harga RT-PCR di Labkesda kami turunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku bagi masyarakat umum di Kaltim untuk semua maskapai penerbangan,” kata dia, saat dikonfirmasi media ini, pada Kamis (28/10/2021).
Agus menjelaskan, penetapan harga PCR menjadi Rp300 ribu bisa didapatkan warga dengan melakukan pemeriksaan RT-PCR di setiap Labkesda. Adapun untuk jam operasional Labkesda Kaltim, untuk sesi pagi dari pukul 08.00-11.00 Wita. Sesi siang dari pukul 13.00-14.30 Wita. Sedangkan untuk hari Minggu maupun tanggal merah libur
Lanjut dia, warga akan mendapatkan hasil pemeriksaan pada malam harinya sekitar pukul 20.00 Wita di hari yang sama, apabila mengikuti pemeriksaan sesi pagi. Sedangkan apabila pemeriksaan dilakukan pada sesi siang, maka hasil PCR akan diperoleh pada keesokan harinya.
[irp]
Selain penurunan harga, masa berlaku PCR juga direvisi menjadi 3×24 jam. Menurutnya, ini akan sangat membantu pelaku perjalanan yang akan bepergian ke luar kota.
Warga pun disarankan melakukan pendaftaran secara online baik melalui aplikasi atau website Labkesda untuk menghindari antrean. Sehingga ketika datang, tinggal mengisi informasi dan melakukan pemeriksaan. Sedangkan untuk harga rapid antigen Rp110 ribu.
“Hasilnya nanti dikirimkan melalui WhatsApp maupun aplikasi. Jadi tidak perlu menunggu di tempat atau kembali lagi ke Labkesda,” terangnya.(*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi