Hujan Deras Picu Banjir di Sepaku IKN, Karang Jinawi Paling Parah

Fajri
By
2 Views
Foto: Banjir di Desa Karang Jenawi, Sepaku, IKN. (Dok. BPBD PPU)

Banjir akibat hujan deras melanda lima desa di Kecamatan Sepaku, wilayah IKN, Penajam Paser Utara. Sebanyak 484 jiwa terdampak, puluhan rumah terendam, dan akses jalan sempat terputus.

Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara — Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Berdasarkan laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD PPU, sebanyak 173 rumah dengan 180 kepala keluarga (KK) atau 484 jiwa terdampak akibat luapan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Kepala Pelaksana BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menyampaikan banjir mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WITA. Wilayah yang terdampak meliputi RT 01 dan 02 Kelurahan Sepaku, RT 24 dan 25 Desa Sukaraja, RT 15 Desa Tengin Baru, beberapa RT di Desa Karang Jinawi, serta RT 02 hingga RT 05 Desa Argomulyo.

“Peringatan dini dari BMKG sudah kami terima beberapa jam sebelumnya. Namun, intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 03.00 WITA membuat air sungai meluap dan menggenangi rumah warga, terutama yang berada di dataran rendah dan bantaran sungai,” ujar Sukadi, Rabu (14/05/2025).

Dari lima desa dan kelurahan yang terdampak, Desa Karang Jinawi mencatat jumlah tertinggi dengan 80 KK atau 250 jiwa. Disusul Kelurahan Sepaku dengan 25 KK, Desa Sukaraja 41 KK, Desa Tengin Baru 13 KK, dan Desa Argomulyo 21 KK.

Ketinggian muka air (TMA) di halaman rumah bervariasi antara 20 hingga 100 sentimeter. Beberapa rumah bahkan tergenang hingga 30 sentimeter di bagian dalam. Meski di sebagian wilayah banjir mulai surut, di beberapa titik lainnya ketinggian air masih mengalami kenaikan.

BPBD PPU bersama unsur gabungan seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Sosial, aparat desa, dan relawan warga telah turun ke lapangan untuk mengevakuasi warga, menyelamatkan barang berharga, serta melakukan pendataan kerusakan dan pengamanan wilayah.

“Akses jalan poros menuju Desa Karang Jinawi sempat terendam. Tim kami membantu warga menyeberang menggunakan perahu karet,” tambah Sukadi.

Dalam penanganan darurat, BPBD PPU mengerahkan empat unit mobil operasional, satu perahu polietilena, serta sejumlah peralatan penanggulangan bencana. Dinas Sosial dan Pos Pemadam Kebakaran Sepaku dan Maridan turut menyalurkan bantuan logistik dan peralatan.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memicu banjir lanjutan,” ujar Sukadi. (*)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *