Akurasi.id, Bontang – Ular piton 7 meter dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (17/2/2023) dini hari.
“Ular itu kami evakuasi di Jalan Moh Roem, RT 03, Kelurahan Bontang Lestari,” kata Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin.
Amiluddin bilang, ular dengan bobot ratusan kilogram itu sempat masuk ke kawasan permukiman warga. Beruntung ada seorang warga yang melihatnya. Dan langsung melaporkan ke Disdamkartan.
Usai menerima laporan, pihaknya pun langsung menurunkan personil untuk evakuasi. Proses evakuasi ular piton itu ternyata mengalami sedikit kesulitan. Pasalnya, posisi ular berada di dalam parit.
Pihak Disdamkartan pun butuh waktu cukup lama. Dari pukul 22.51 Wita hingga pukul 00.25 Wita. “Sepertinya ular piton 7 meter itu mau mangsa kucing. Karena posisi di dalam parit, petugas agak kesulitan evakuasi,” kata Amiluddin.
Baca Juga
Usai dievakuasi, ular piton itu dipelihara sementara di markas Disdamkartan Bontang. Sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya. “Kita mencari tempat yang pas dulu untuk melepaskan ular itu. Karena besar, jadi harus dapat lokasi yang pas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sanca atau piton adalah sebutan umum untuk semua jenis ular pembelit yang diklasifikasikan sebagai familia Pythonidae. Sanca tersebar luas di daerah beriklim panas dan tropis Afrika, Asia, dan Australia. Salah satu spesies sanca, yaitu sanca kembang merupakan ular terpanjang di dunia. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id
Baca Juga
