Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tahap penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah usai. Namun, janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terkait pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa baru belum juga terealisasi. Program yang digadang-gadang menjadi salah satu unggulan Pemprov Kaltim itu ternyata masih terkendala persoalan anggaran.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mengungkapkan bahwa hingga saat ini program seragam gratis belum dapat dijalankan karena anggarannya belum disahkan.
“Kami memahami keluhan dari masyarakat. Banyak yang bertanya, ‘Katanya bajunya gratis, kok sampai sekarang belum ada?’ Hal ini terjadi karena anggarannya memang belum diketok,” ujar Sarkowi.
Menurutnya, saat ini proses penganggaran masih menunggu tahapan pembahasan di DPRD Kaltim. Setelah pandangan umum fraksi disampaikan, pemerintah akan memberikan jawaban. Selanjutnya dilanjutkan dengan pengesahan Anggaran Perubahan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P).
“Pemerintah sudah menyiapkan jenis seragam, jumlahnya juga sudah ditentukan, bahkan sudah diumumkan. Hanya saja secara administrasi masih menunggu pengesahan APBD-P agar bisa direalisasikan,” jelasnya.
Baca Juga
Sarkowi menegaskan, anggaran untuk seragam sekolah sebenarnya sudah ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, yaitu Dinas Pendidikan (Disdik). Program ini masuk dalam skema sekolah gratis yang selama ini menjadi prioritas Pemprov Kaltim dan telah dibahas secara detail di Komisi IV.
Meski begitu, ia meminta masyarakat bersabar hingga seluruh tahapan selesai. “Kami di DPRD tentu akan mengawal agar program ini bisa segera dirasakan manfaatnya oleh siswa baru dan orang tua,” tambahnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
