Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengimbau masyarakat untuk menghindari balap liar jelang Ramadan. Selain membahayakan pengguna jalan, aksi ini juga sering dikaitkan dengan perjudian dan minuman keras.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam 15 hari ke depan, umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan. Sayangnya, momen ini kerap disalahgunakan oleh sejumlah pemuda dengan menggelar aksi balap liar, yang sering kali berdalih sebagai upaya membangunkan sahur.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Ia juga mengingatkan para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka dan mencegah keterlibatan dalam kegiatan yang membahayakan ini.
“Ingatkan anak kita agar tidak ikut dalam balapan liar,” ujarnya dalam konferensi pers di Lobi Mako Polresta Samarinda, Jalan Selamat Riyadi, Sungai Kunjang, Samarinda, Jumat (14/2/2025).
Ia menegaskan bahwa balap liar tidak hanya membahayakan pengguna jalan lain, tetapi juga sering kali berkaitan dengan perjudian dan konsumsi minuman keras.
Untuk mengatasi maraknya balap liar di Kota Tepian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda. Hendri menilai, jika tersedia ajang balap resmi, minat para penggemar balap liar bisa diarahkan ke jalur yang lebih positif.
“Ketika kami melakukan penindakan terhadap aksi balap liar pada Selasa (12/2/2025), ada sekitar 100 orang yang hadir menonton. Jika ada event resmi dengan fasilitas sirkuit yang sesuai standar, maka hobi ini bisa disalurkan dengan lebih aman,” ungkapnya.
Selain sebagai wadah bagi pecinta balap, ia menilai event resmi juga dapat menjadi daya tarik wisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM.
“Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar menjadi pribadi yang lebih baik dengan memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif dan bermanfaat bagi masa depan mereka,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id