Kebakaran di permukiman padat penduduk Jalan Dr Soetomo, Samarinda dapat dipadamkan setelah tiga jam. Akses jalan yang sempit, titik air dan bangunan sebagian besar kayu sangat menyulitkan petugas memadamkan api.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Dr Sutomo Gang 2 dan 4 RT 31, 32, 33 dan 40, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda pada pukul 15.30 Wita, Kamis (21/12/2023). Mengakibatkan 43 bangunan hangus terbakar, 148 Kepala Keluarga atau 577 jiwa kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke tempat lain.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Samarinda, Hendra AH, menyatakan, kebakaran dapat dipadamkan setelah tiga jam kemudian yakni pukul 18.30 wita. Akses jalan yang sempit, titik air dan bangunan sebagian besar kayu sangat menyulitkan petugas memadamkan api. Peristiwa nahas ini diperparah hujan dan angin kencang yang mempercepat penyebaran api di sejumlah bangunan.
“Ada 148 Kepala Keluarga atau 577 jiwa yang terdampak dan kurang lebih 43 bangunan, termasuk rumah tunggal dan bangsalan yang terbakar,” ungkap Hendra pada Kamis (21/12/2023).
Selain kerugian material yang besar, kebakaran ini juga menimbulkan cedera pada sejumlah relawan. Terdapat 5 relawan terluka, 1 relawan sesak nafas, 2 warga luka ringan, 1 warga pingsan dan 1 personel patroli Beat luka ringan.
“Penyebab kebakaran ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian, dugaan sementara api muncul dari rumah warga di RT 32,” ujarnya.
Untuk memadamkan kebakaran ini, sedikitnya 15 Unit Fire Truk Disdamkar dan Penyelamatan dan PMK Swasta serta 40 mesin portable relawan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Kewaspadaan mencegah musibah kebakaran di kota Samarinda mesti lebih ditingkatkan lagi, mengingat kini telah memasuki akhir tahun 2023 jelang liburan Natal dan Tahun Baru.
Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang tengah melakukan upaya pemulihan serta menyediakan bantuan bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan terdampak secara fisik. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Fajri Sunaryo