Pj Gubernur berencana mengajak personel band Sheila On 7 yang berasal dari Yogyakarta tersebut untuk makan bersama di atas kapal wisata.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sheila On 7 akan menggelar konser pada 27 Juli 2024 mendatang. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, berencana mengajak anggota band tersebut makan bersama untuk mendorong UMKM yang ada di Benua Etam.
“Saya minta Bu Yuyun Karo Adpim Setdaprov Kaltim bagaimana saya bisa makan dengan SO7, nanti semua dampingi saya, termasuk influencer dan UMKM dampingi saya,” terangnya di Samarinda pada Senin (27/5/2024).
Ia menyebut, pelaku usaha harus jeli dalam melihat berbagai peluang. Misalnya dalam bisnis makanan, pelaku usaha seharusnya tidak terbatas pada review makanan namun juga mengunggulkan jasa yang diberikan. Seperti memberikan pelayanan yang ramah pada konsumen.
Apalagi, kata Akmal, banyak konser yang digelar di Kaltim. Hal ini pun menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan taraf ekonominya. Karena konser dapat mendorong naiknya tingkat konsumsi masyarakat.
Baca Juga
“Saya memang cenderung berfikir tidak biasa-biasa saja karena kalau anda kerja berfikir biasa-biasa saja maka kalian akan mejadi orang biasa,” imbuh pria yang juga masih menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini.
Termasuk konser SO7 yang bertajuk “Tunggu Aku Di”. Ia juga akan memanfaatkan peluang ini agar UMKM di Kaltim bisa ikut terkenal.
Nantinya, ia berencana mengajak personel band yang berasal dari Yogyakarta tersebut untuk makan bersama di atas kapal wisata. Sembari menyusuri Sungai Mahakam, ia berniat mengenal makanan khas Kaltim yang diproduksi langsung oleh UMKM lokal.
Baca Juga
Selain itu, ia pun akan mengundang band lokal untuk tampil di hadapan mereka. Sebagai wujud dari pembuktian jika pegiat musik di Benua Etam juga mempunyai kualitas yang tak kalah menarik.
Tidak hanya itu, ia pun meminta agar setiap penyanyi nasional yang melakukan konser di Kaltim dapat merasakan hal yang sama.
“Makannya jangan di rujab tapi di kapal wisata. Kita kan punya mandai, ikan patin, nah nanti mereka akan bercerita kemarin di Samarinda dikasih makan ini ini, nah itu bagian dari konsumen kritis,” tutupnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id