Melihat Perayaan Iduladha di Lapas Samarinda, Jadi Momen Berbagi dengan Warga Binaan. Untuk pemberian daging kurban kepada warga binaan, tidak dalam bentuk daging mentah, melainkan daging kurban yang telah dimasak dan siap saji.
Akurasi.id, Samarinda – Perayaan Iduladha 1442 Hijriah tahun ini memang terbilang cukup berbeda. Pembatasan sosial di berbagai lini kehidupan masyarakat mengurangi aktivitas masyarakat. Tujuannya tidak lain adalah untuk meredam pandemi Covid-19 yang sedang meradang saat ini.
Kendati demikian, dengan keterbatasan yang ada, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda mencoba untuk tetap bisa merayakannya bagi warga binaan. Salah satunya, dengan menyembelih delapan ekor sapi dan satu kambing.
Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, Moh Ilham Agung Setyawan saat ditemui media ini di ruang kerjanya, pada Selasa (20/7/2021), mengatakan perayaan Iduladha di lapas dilaksanakan dengan prokes. Begitu juga dalam pemotongan hewan kurban.
“Pemotongan ini ada dari petugas lapas dibantun tim pemotong Kota Samarinda. Pemotongan dilaksanakan di samping lapas. Jumlah hewan kurban yang disembelih 8 ekor sapi dan 1 ekor kambing,” ungkapnya.
Baca Juga
Ia menyebut, warga binaan juga turut membantu memegangi serta menguliti hewan kurban. Sedangkan proses penyembelihan hewan kurban memang membutuhkan orang-orang yang ahli dibidangnya. Setelah proses pemotongan selesai, lanjut Ilham, sebagian daging yang sudah ditakar dibagikan kepada masyarakat sekitar lapas dan panti asuhan.
Sebanyak 880 warga binaan di lapas itu juga mendapatkan daging kurban. Hanya saja Ilham menjelaskan, pembagian daging kurban tidak seperti masyarakat kebanyakan dalam bentuk mentah, namun dalam bentuk matang yang sudah dimasak. “Ini rutin kami lakukan setiap tahun,” ucapnya.
Penyembelihan delapan ekor sapi dan satu kambing tersebut, dikatakannya akan dilaksanakan pada 20-21 Juli 2021. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dimiliki petugas. “Petugas ada yang jaga pagi dan ada yang jaga siang. Makanya kami bagi menjadi dua sesi, sehingga waktu dan pendistribusiannya bisa pas,” paparnya.
Selain mendapat danging kurban, Ilham juga mengatakan pada Hari Raya Iduladha pihaknya mengizinkan keluarga menitipkan makanan bagi warga binaaan, meskipun sebenarnya tanggal merah pelayanan penitipan makanan ditutup. Namun, dikarenakan ini Hari Raya Kurban dibuatlah pengecualian.
[irp]
“Kami memang tidak ada kunjungan dikarenakan PPKM. Jadi keluarga warga binaan tidak dapat melakukan kunjungan. Hanya bisa menitipkan makanan. Ada petugas yang piket nanti memeriksa,” terangnya. (*)
Penulis: Devi Nila sari
Editor: Dirhanuddin
